PROSEDUR PEMBUATAN GIGI TIRUAN LENGKAP LEPASAN AKRILIK RAHANG ATAS DAN BAWAH DENGAN KASUS CROSSBITE ANTERIOR (LAPORAN KASUS

Ulpa, Maya (2022) PROSEDUR PEMBUATAN GIGI TIRUAN LENGKAP LEPASAN AKRILIK RAHANG ATAS DAN BAWAH DENGAN KASUS CROSSBITE ANTERIOR (LAPORAN KASUS. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.

[thumbnail of 1. HALAMAN SAMPUL.pdf] Text
1. HALAMAN SAMPUL.pdf

Download (112kB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (18kB)
[thumbnail of 3. KATA PENGANTAR.pdf] Text
3. KATA PENGANTAR.pdf

Download (503kB)
[thumbnail of 4. DAFTAR ISI.pdf] Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (199kB)
[thumbnail of 5. BAB I.pdf] Text
5. BAB I.pdf

Download (23kB)
[thumbnail of 6. BAB II.pdf] Text
6. BAB II.pdf

Download (444kB)
[thumbnail of 7. BAB III.pdf] Text
7. BAB III.pdf

Download (866kB)
[thumbnail of 8 BAB IV.pdf] Text
8 BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (98kB)
[thumbnail of 9. BAB V.pdf] Text
9. BAB V.pdf

Download (10kB)
[thumbnail of 10 DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
10 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (207kB)
[thumbnail of 11. LAMPIRAN .pdf] Text
11. LAMPIRAN .pdf

Download (696kB)

Abstract

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
JURUSAN TEKNIK GIGI
Laporan Tugas Akhir, Juli 2022

Maya Ulpa

Prosedur Pembuatan Gigi Tiruan Lengkap Lepasan Akrilik Rahang Atas Dan Bawah Dengan Kasus Crossbite Anterior.

Xiii+ 49 halaman, 2 tabel, 37 gambar, dan 6 lampiran

RINGKASAN

Gigi merupakan salah satu organ yang mempunyai peranan penting pada tubuh manusia. Gigi memiliki beberapa fungsi dalam rongga mulut yaitu sebagai alat pengunyahan, memulihkan fungsi bicara, sebagai estetika, memelihara atau mempertahankan jaringan di sekitar mulut, relasi rahang dan dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang. Maloklusi dapat didefinisikan sebagai suatu ketidaksesuaian hubungan gigi atau rahang yang menyimpang dari normal. Crossbite adalah suatu kondisi dimana satu atau beberapa gigi mengalami malposisi ke arah bukal, lingual atau labial terhadap gigi antagonisnya.
Tujuan penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui cara mendapatkan retensi, stabilisasi dan estetik, serta kendala-kendala dan cara mengatasinya dalam pembuatan gigi tiruan lengkap lepasan akrilik rahang atas dan bawah dengan kasus crossbite anterior.
Prosedur pembuatan gigi tiruan lengkap lepasan akrilik meliputi persiapan model kerja, pembuatan SCP, transfer desain, bite rim, penanaman model pada artikulator, penyusunan gigi, wax counturing, flasking, boiling out, packing, curing, deflasking, remounting dan selective grinding, finishing, polishing.
Hasil dari pembuatan gigi tiruan lengkap lepasan rahang atas dan rahang bawah akrilik cukup baik dalam memenuhi syarat kenyamanan, retensi, stabilisasi, dan estetik. Desain yang digunakan untuk rahang atas berbentuk full plate dan rahang bawah berbentuk tapal kuda. Kendala yang dialami adalah adanya peninggian gigitan pada saat try in penyusunan gigi. Saran dilakukan penanaman model pada artikulator dan penyusunan gigi sesuai dengan prosedur nya.

Kata kunci : Crossbite Anterior, Gigi Tiruan Lengkap Lepasan, Akrilik
Daftar bacaan : 12 (1991-2020)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: POltekkes Tanjungkarang Jurusan Teknik Gigi > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi D-III Teknik Gigi
Depositing User: ruang baca tekgi
Date Deposited: 13 Feb 2023 03:02
Last Modified: 13 Feb 2023 03:02
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2923

Actions (login required)

View Item
View Item