PROSEDUR PEMBUATAN PLAT EKSPANSI PADA KASUS CROWDING ANTERIOR (LAPORAN KASUS)

Saumi, Baresta Niki (2022) PROSEDUR PEMBUATAN PLAT EKSPANSI PADA KASUS CROWDING ANTERIOR (LAPORAN KASUS). Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.

[thumbnail of 1. LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
1. LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (95kB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (25kB)
[thumbnail of 3. KATA PENGANTAR.pdf] Text
3. KATA PENGANTAR.pdf

Download (608kB)
[thumbnail of 4. DAFTAR ISI.pdf] Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (154kB)
[thumbnail of 5. BAB I.pdf] Text
5. BAB I.pdf

Download (93kB)
[thumbnail of 6. BAB II.pdf] Text
6. BAB II.pdf

Download (844kB)
[thumbnail of 7. BAB III.pdf] Text
7. BAB III.pdf

Download (465kB)
[thumbnail of 8. BAB IV.pdf] Text
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (322kB)
[thumbnail of 9. BAB V.pdf] Text
9. BAB V.pdf

Download (89kB)
[thumbnail of 10 . DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
10 . DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (92kB)
[thumbnail of 11. LAMPIRAN.pdf] Text
11. LAMPIRAN.pdf

Download (590kB)

Abstract

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
JURUSAN TEKNIK GIGI
Laporan Tugas Akhir, Juli 2022

Baresta Niki Saumi
Prosedur Pembuatan Plat Ekspansi Pada Kasus Crowding Anterior
Xv + 52 halaman + 46 Gambar + 2 Tabel
RINGKASAN
Ukuran mesiodistal gigi yang tidak sesuai dengan lebar lengkung rahang maka akan mengakibatkan malposisi gigi seperti gigi berjejal (crowding). Pada laporan kasus ini, pasien mengalami malposisi gigi anterior pada rahang atas dan rahang bawah. Dokter gigi minta dibuatkan alat orthodonti lepasan dengan menggunakan sekrup ekspansi pada rahang atas dan rahang bawah.
Tujuan dari penulisan Laporan Tugas Akhir yaitu untuk mengetahui desain yang digunakan, jenis-jenis cengkeram, dan kendala-kendala serta cara mengatasinya dalam pembuatan plat ekspansi pada kasus crowding anterior.
Prosedur laboratorium pembuatan plat ekspansi meliputi penerimaan model kerja, penentuan desain pada model kerja, pembuatan cengkeram, pemasangan sekrup ekspansi, pembuatan plat akrilik, finishing, dan polishing.
Hasil Plat ekspansi sesuai dengan desain yang telah ditentukan, cengkeram menempel dengan baik dan tidak menganggu oklusi, sekrup ekspansi terpasang sesuai dengan posisi. Kesimpulan, Z spring ditempatkan pada gigi 12,21,32,42, T spring ditempatkan pada gigi 13 dan gigi 4, cengkeram retensi Adams pada gigi 16,26,36,46, serta busur labial pada gigi 15 sampai 24 dan 35 sampai 45. Kendala, terdapat sedikit porus pada basis plat akrilik dikarenakan pada saat melakukan packing dry method menaburkan polymer terlalu banyak. Pada saat melakukan polishing mengalami sedikit kesulitan pada bagian yang terdapat banyak cengkeram, menyebabkan mata bur menyangkut di cengkeram. Penulis mengalami kesulitan saat melepaskan plat ekspansi setelah packing pada model kerja, karena sebelum melakukan packing kurang mengoleskan CMS pada model kerja. Saran, mengoles CMS harus rata, powder dan liquid ditabur sedikit demi sedikit, polishing menggunakan amplas kasar dan halus dan matabur bulu domba, merendam model kerja setelah packing di dalam air hangat, agar memudahkan melepaskan dari model kerja.

Kata kunci : crowding, plat ekspansi
Daftar bacaan : 17 (1970-2017)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: POltekkes Tanjungkarang Jurusan Teknik Gigi > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi D-III Teknik Gigi
Depositing User: ruang baca tekgi
Date Deposited: 13 Feb 2023 02:57
Last Modified: 13 Feb 2023 02:57
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2870

Actions (login required)

View Item
View Item