PROSEDUR PEMBUATAN FLEXI DENTURE RAHANG ATAS KLASIFIKASI KENNEDY KELAS II MODIFIKASI 2 PADA KASUS EKSTRUSI GIGI 7 6 DAN MIGRASI GIGI 3 (STUDI MODEL)

PAMUNGKAS, M. IRFAN (2020) PROSEDUR PEMBUATAN FLEXI DENTURE RAHANG ATAS KLASIFIKASI KENNEDY KELAS II MODIFIKASI 2 PADA KASUS EKSTRUSI GIGI 7 6 DAN MIGRASI GIGI 3 (STUDI MODEL). Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.

[thumbnail of 1. LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
1. LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (98kB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (96kB)
[thumbnail of 3. KATA PENGANTAR.pdf] Text
3. KATA PENGANTAR.pdf

Download (500kB)
[thumbnail of 4. DAFTAR ISI.pdf] Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (104kB)
[thumbnail of 5. BAB I.pdf] Text
5. BAB I.pdf

Download (101kB)
[thumbnail of 6. BAB II.pdf] Text
6. BAB II.pdf

Download (237kB)
[thumbnail of 7. BAB III.pdf] Text
7. BAB III.pdf

Download (209kB)
[thumbnail of 8. BAB IV.pdf] Text
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (116kB)
[thumbnail of 9. BAB V.pdf] Text
9. BAB V.pdf

Download (92kB)
[thumbnail of 10. DAFTAR PUSTAK.pdf] Text
10. DAFTAR PUSTAK.pdf

Download (92kB)
[thumbnail of 11. LAMPIRAN.pdf] Text
11. LAMPIRAN.pdf

Download (215kB)

Abstract

Flexi denture adalah gigi tiruan sebagian lepasan yang terbuat dari bahan nilon termoplastik. Penulis mendapatkan studi model dengan kehilangan gigi 6 3 2 1 1 2 3 4 5 7 dimana gigi 7 6 mengalami ekstrusi dan gigi 3 migrasi. Dokter gigi minta dibuatkan flexi denture untuk rahang atas.
Tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk mengetahui desain, teknik penyusunan gigi dan kendala-kendala pada pembuatan flexi denture rahang atas klasifikasi Kennedy kelas II Modifikasi 2 pada kasus tersebut.
Prosedur pembuatan flexi denture diawali dari persiapan model kerja, duplicating model, transfer desain, surveying, block out, penanaman pada okludator. Kemudian dilanjutkan dengan penyusunan elemen gigi tiruan, waxing, flasking, spruing, boiling out dan pembuatan lubang diatoric pada elemen gigi tiruan, injecting, deflasking, fitting, finishing dan polishing.
Kesimpulannya desain flexi denture pada kasus ini bilateral dengan basis berbentuk tapal kuda. Cengkram utama ditempatkan pada gigi 7 , circumferential pada 6 , continuous circumferential pada 4 5 . Elemen gigi anterior disusun dengan overjet dan over bite yang normal. Gigi 12 beroklusi dengan 3 yang migrasi. Elemen gigi 4 5 atas tidak disusun akibat ruangan yang sempit. Kendala yang dialami adalah pada saat fitting ke model kerja agak sulit karena ketebalan sisa bahan sprue yang tidak merata pada palatal, pada saat polishing guratan di interdental tidak hilang dan bahan poles masuk ke servikal. Sarannya perlu berhati-hati melakukan pengurangan protesa karena dapat mengubah desain flexi denture. Sudut-sudut flexi denture dapat dirapikan dengan scapel, amplas halus dan pumice yang dibasahi air serta menghilangkan guratan pada interdental.
Kata kunci : Flexi Denture
Daftar bacaan : (1991-2017)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RK Dentistry
Divisions: POltekkes Tanjungkarang Jurusan Teknik Gigi > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi D-III Teknik Gigi
Depositing User: editor teknik gigi
Date Deposited: 09 Feb 2023 02:25
Last Modified: 09 Feb 2023 02:25
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2811

Actions (login required)

View Item
View Item