ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF PADA PASIEN SINUSITIS DENGAN TINDAKAN FESS (FUNCTIONAL ENDOSCOPIC SINUS SURGERY) DI RUANG OPERASI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TINGKAT III BANDAR LAMPUNG TAHUN 2022

Sinusitis merupakan suatu inflamasi pada mukosa hidung dan sinus paranasal yang terjadi karena alergi atau infeksi virus, bakteri maupun jamur. Depkes RI (2009) menyebutkan bahwa penyakit hidung dan sinus berada pada urutan ke-25 dari 50 pola penyakit peringkat utama atau sekitar 102.817 penderita rawat jalan dirumah sakit. Berdasarkan buku laporan pembedahan ruang operasi RS Tingkat III Bhayangkara Bandar Lampung bulan Februari sampai April terdapat 12 kasus pembedahan sinusitis. Tindakan operasi dengan prosedur Functional Endoscopic Sinus Surgery (FESS) saat ini merupakan hal utama dalam pengobatan sinusitis. Tujuan penulisan laporan ini adalah menggambarkan asuhan keperawatan perioperatif pada pasien sinusitis dengan tindakan FESS (Functional Endoscopic Sinus Surgery) di Rumah Sakit Tingkat III Bhayangkara Bandar Lampung Tahun 2022. Asuhan keperawatan perioperatif yang dilakukan mulai dari preoperatif, intraoperatif sampai postoperatif. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam laporan ini menggunakan wawancara, observasi dan telaah dokumen. Didapatkan hasil dari masalah keperawatan yang ditemukan pada preoperatif yaitu nyeri akut, pada intraoperatif yaitu resiko hipotermia perioperatif, dan pada postoperatif yaitu bersihan jalan napas. Implementasi di lakukan sesuai dengan rencana intervensi yang dibuat. Hasil dari asuhan keperawatan perioperatif yang dilakukan di hasilkan masalah pada preoperatif, intraoperatif dan postoperatif dapat teratasi.

Kata Kunci : Sinusitis, FESS (Functional Endoscopic Sinus Surgery)
Daftar Referensi : 26 (2009-2020)