ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN HIPOVOLEMIA PADA KASUS DENGUE HEMORRAGHIC FAVER (DHF) TERHADAP An. F DI RUANG ANAK RSD MAYJEND HM RYACUDU KOTABUMI LAMPUNG UTARA TANGGAL 10-12 MARET 2020

Dengue Hemorhagic Faver (DHF) adalah penyakit dengan gejala utama, demam, nyeri otot dan sendi yang biasanya memburuk setelah dua hari pertama dan apabila timbul rejatan (flek) angka kematian akan cukup tinggi (Ridha Nabiel.H:2014:440). Menurut data yang di dapat dari RSD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi Lampung Utara, pada tahun 2020 kasus DHF dari Januari - 9 Maret Berjumlah 25 kasus.
Laporan Tugas Akhir ini bertujuan memberikan gambaran tentang Asuhan Keperawatan pada An. F dengan DHF secara komperhensif dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.
Hasil pengkajian didapatkan data: demam tinggi dengan suhu 38.5˚C, sakit kepala, nyeri otot atau persendian, terdapat bercak merah dikulit (petakie), dan Trombosit 71 x10 ̂Ul. selanjutnya ditetapkan diagnosa keperawatan, Hipovolemia, Hipertermia, dan Intoleransi Aktivitas. Rencana keperawatan dengan label SLKI, Status Cairan (L.03028),Termoregulasi (L.14134), dan Tingkat Keletihan (L.05046). Label SIKI, Manajemen Hipovolemia (l.03116), Pemantauan Cairan (l.03121),Manajemen Hipertermia (l.15506), Regulasi Temperatur (l.14578), Manajemen Energi (l.05178). Implementasi dilakukan sesuai dengan label dan menyesuaikan perkembangan klien, pada tahap evaluasi dari tiga diagnosa utama semua teratasi.
Simpulan dari Laporan Tugas Akhir ini adalah tidak semua yang ada pada tinjuan pustaka terdapat pada An. F dengan Hipovolemia pada kasus Dengue Hemorraghic Faver (DHF). Saran yang diberikan bagi pihak RSD Mayjend HM Ryacudu pemenuhan kebutuhan cairan pada pasien harus dipantau untuk menghindari terjadinya syok dan untuk lebih melengkapi sarana dan prasarana di ruangan.
Kata kunci : Asuhan Keperawatan, Dengue Hemorragic Faver, Hipovolemia
Sumber : 16 (2010-2020)