Hubungan Usia, Paritas dan Obesitas dengan Kejadian Preeklampsia pada Ibu Hamil di RSU. Wisma Rini Pringsewu Provinsi Lampung Tahun 2020

Preeklampsia menduduki peringkat kedua sebagai penyebab langsung kematian
setelah perdarahan, meskipun terdapat variasi data di berbagai negara. Adapun faktor risiko
preeklampsia adalah usia, paritas dan obesitas. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis
adanya hubungan usia, paritas dan obesitas dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil.
Jenis penelitian menggunakan analitik kuantitatif dengan desain cross sectional.
Variabel independen usia, paritas dan obesitas dan variabel dependen adalah preeklampsia.
Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan data sekunder dari rekam medik, lalu
pengolahan data dan di analisis uji statistik menggunakan uji Chi Square.
Hasil penelitian didapatkan bahwa frekuensi kejadian preeklampsia pada ibu hamil
dengan usia <20 dan >35 tahun sebanyak 9 (47,4%) dari 33 responden, p-value = 0,021,
paritas multipara sebanyak 14 (73,7%), p value = 0.027, obesitas sebanyak 13 (68,4%) p
value = 0,020. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa terdapat hubungan usia, paritas dan
obesitas dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil di RSU Wisma Rini Pringsewu
Provinsi Lampung Tahun 2020.
Kata kunci: Usia Ibu Hamil, Paritas, Obesitas, Kejadian Preeklamsia