ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS DENGAN RETENSIO URINE TERHADAP Ny. A DI BPM Hj. NELI KUSRIYANTI, S.ST.M.Kes DESA KALI BENING KECAMATAN ABUNG SELATAN KABUPATEN LAMPUNG UTARA

ULFAINI, ULFAINI (2020) ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS DENGAN RETENSIO URINE TERHADAP Ny. A DI BPM Hj. NELI KUSRIYANTI, S.ST.M.Kes DESA KALI BENING KECAMATAN ABUNG SELATAN KABUPATEN LAMPUNG UTARA. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.

[thumbnail of LEMBAR SAMPUL LUAR.pdf] Text
LEMBAR SAMPUL LUAR.pdf

Download (19kB)
[thumbnail of RINGKASAN.pdf] Text
RINGKASAN.pdf

Download (11kB)
[thumbnail of KATA PENGANTAR.pdf] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (81kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (14kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (93kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (140kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (516kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (83kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (80kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSATAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSATAKA.pdf

Download (90kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

Retensi post partum paling sering terjadi pada masa 24 jam postpartum berbagai faktor yang menyebabkan retensio urine diantaranya adalah partus lama, persalinan dengan vacum, dan laserasi jalan lahir. Pada persalinan pervaginam baik persalinan dengan kekuatan sendiri atau dengan tindakan akan mengakibatkan trauma pada uretra dan kandung kemih. Retensi urine paling sering terjadi akibat terjadinya relaksasi sfingter uretra yang tidak sempurna menyebabkan nyeri dan edema. Sehingga ibu postpartum tidak dapat mengosongkan kandung kemihnya dengan baik.jika tidak segera ditangani akan menimbulkan komplikasi masa nifas yaitu terjadinya uremia, infeksi, sepsis bahkan dapat terjadi ruptur spontan vesika urinaria. Asuhan kebidanan ini ditunjukan pada ibu nifas terhadap Ny. A dengan retensio urine dimana kunjungan pertama dilakukan pada tanggal 08 februari 2020 di BPM Hj. Neli Kusriyanti, S.ST. M.Kes Desa Kali Bening Abung Selatan Lampung Utara Tahun 2020.
Asuhan yang diberikan pada Ny. A dengan melakukan kateterisasi bertujuan untuk mengosongkan kandung kemih dan memberikan penyuluhan cara berkemih mandiri, anjurkan ibu untuk konsumsi air minum lebih banyak minimal 3 liter/ 24 jam memberitahu penyebab dari retensio urine yang terjadi pada ibu nifas. Metode penulisan yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus dan studi referensi dengan metode proses asuhan kebidanan. Obyek sasaran karya tulis ini adalah pasien ibu nifas dengan retensi urine sedangkan teknik pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, partisipasi aktif, wawancara, pemeriksaan fisik, dokumentasi dan studi kepustakaan.
Setelah dilakukan asuhan kebidanan selama 3 hari perawatan di BPM, Ny. A sudah banyak menunjukan peningkatan terhadap kemampuannya dalam berkemih spontan dan secara mandiri.
Simpulan proses asuhan kebidanan pada Ny. A setelah dilakukan tindakan kateterisasi dengan tujuan untuk mengosongkan kandung kemih, menganjurkan untuk banyak minum dan melatih berkemih mandiri, menyarankan untuk selalu menjaga kebersihan pada daerah genetalia dengan cara mencuci vagina dengan menggunakan sabun agar tidak terjadi infeksi setelah melahirkan, mengganti pembalut setidaknya 2x sehari, serta mencuci tangan sebelum dan sesudah memegang alat genetalia. Maka masalah retensio urine pada Ny. A sudah teratasi. Berdasarkan hal tersebut pentingnya menjaga personal hygine agar ibu dapat mempertahankan status kesehatan yag optimal.

Kata kunci : Asuhan Kebidanan, Ibu Nifas, Retensi Urine
Daftar bacaan : 20 (2001¬-2017)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro
Depositing User: editor punya metro
Date Deposited: 03 Feb 2023 05:24
Last Modified: 03 Feb 2023 05:24
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2674

Actions (login required)

View Item
View Item