PERBANDINGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR (WUS) TENTANG FLOUR ALBUS ANTARA MAHASISWI DAN KARYAWATI DI KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2020

Wanita lebih rentan terinfeksi dibandingkan laki-laki dikarenakan saluran reproduksi wanita lebih luas permukaanya serta banyak dari wanita dan remaja tidak mencari pengobatan.Salah satu infeksi saluran reproduksi yang sering terjadi pada wanita disebabkan oleh bakteri maupun jamur adalah keputihan.Keputihan yang tidak segera diobati akan menimbulkan komplikasi. Frekuensi tertinggi flour albus ditemukan pada wanita golongan reproduktif yaitu 83,5%.
Tujuan: menganalisis perbandingan pengetahuan dan sikap wanita usia subur (wus) tentang flour albus antara mahasiswi dan karyawati di kota Bandar Lampung pada tahun 2020. Metode:Jenis penelitian yang digunakan adalah Comparative studydengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 150 orang responden diambil secara accidental sampling.Data penelitian diperoleh melalui kuesioner kemudian dianalisis menggunakan uji t test.
Hasil: hasil uji statistik menggunakan independent t test, ada perbedaan pengetahuan antara mahasiswi dan karyawati terhadap flour albus dengan p value = 0.021 (p value<0.05), dan ada perbedaan sikap antara mahasiswi dan karyawati terhadap flour albus denganp value = 0.046 (p value<0.05). Kesimpulan: ada perbedaan pengetahuan dan sikap tenteng flour albus antara mahasiswi dan karyawati di Kota Bandar Lampung pada tahun 2020.
Saran: Diharapkan wanita usia subur lebih memperhatikan kesehatan reproduksinya serta tidak meremehkan flour albus.

Kata Kunci :Flour Albus, Wanita Usia Subur, Pengetahuan, Sikap