ASUHAN KEPERAWATAN PASIENDENGAN GANGGUAN RASA AMAN DAN NYAMAN PADA KASUS BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) PADA BY. NY. E DI RUANG NEONATUS RSD MAYJEND HM RYACUDU KOTABUMI LAMPUNG UTARA TANGGAL, 08-10 APRIL 2019

Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) merupakan suatu kondisi di mana bayi lahir yang memiliki berat badan kurang dari 2.500 gram pada saat lahir tanpa memandang usia gestasi (Syaifudin, 2011). Data WHO tahun 2018 menunjukkan angka kelahiran bayi di Indonesia pada tahun 2010 terdapat 4.371.800 jiwa. Sementara dari jumlah tersebut 15,5 per 100 kelahiran hidup atau sebanyak 675.700 jiwa terlahir premature.Menurut data yang didapat dari RSD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi Lampung Utara, pada Tahun 2020 kasus BBLR termasuk urutan pertama dari sepuluh penyakit terbesar di ruang anak pada bulan Januari-Maret dengan jumlah penderita BBLR 20 dari 43 kasus.
Rumusan masalah laporan tugas akhir ini yaitu Bagaimana Asuhan Keperawatan dengan Gangguan Rasa Aman dan Nyaman: Hipotermia pada kasus Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) terhadap By. Ny. E di Ruang Neonatus RSD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi Lampung Utara Tanggal 08-10 April 2019
Tujuan penulisan, penulis mampu memberikan gambaran asuhan keperawatan kasus BBLR pada bayi Ny. E dengan masalah keperawatan hipotermia di Ruang Neonatus RSD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi Lampung Utara Tahun 2019.
Hasil pengkajian didapat data klien dengan kondisi BBLR di mana BB 1800 gr kurang dari 2500 gram), Suhu tubuh 36 oC, Warna tubuh kekuningan, Reflek hisap lemah, Akral teraba dingin, Terpasang infus umbilical d5, terpasang OGT, Perawatan dalam inkubator.diagnosa yang ditegakkan yaitu Hipotermia, Defisit Nutrisi, Risiko Infeksi. SDKI, SIKI dan SLKI yaitu: Hipotermia dengan SLKI Manajemen Hipotermia I. 14507 label SIKI: Termugulasi L.14134, Defisit nutrisi dengan SLKI Manajemen nutrisi D.0019 label SIKI: status nutrisi L.03030, status cairan L.03028, Risiko infeksi dengan SLKI Pencegahan Infeksi (l. 14539), label SIKI: Manajemen imunisasi vaksin (l. 14508) dengan label SLKI status nutrisi bayi (L.03031). Adapun SIKI manajemen nutrisi (I.03119), pemantauan nutrisi (I.03123), manajemen lingkungan (I.14514). Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama tiga hari, evaluasi masalah ketiga diagnosa tersebut beberapa dapat teratasi.
Simpulan tiga diagnosa sesuai teori:Hipotermia, Defisit Nutrisi, Risiko Infeksi didapatkan saat pengkajian. Saran dari laporan ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pelaksanaan Asuhan Keperawatan bagi perawat di Ruang Neonatus RSD Mayjend HM. Ryacudu Kotabumi Lampung Utara.

Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Hipotermia, Termogulasi
Sumber Bacaan : 17 (2004-2019)