STUDI KASUS PENANGANAN BAYI BARU LAHIR DENGAN AIR KETUBAN KERUH PADA NY.VDI PMB KOMARIAH, SST LAMPUNG SELATAN

FERSELINA, LAILA (2019) STUDI KASUS PENANGANAN BAYI BARU LAHIR DENGAN AIR KETUBAN KERUH PADA NY.VDI PMB KOMARIAH, SST LAMPUNG SELATAN. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.

[thumbnail of 1. COVER.pdf] Text
1. COVER.pdf

Download (74kB)
[thumbnail of 2. RINGKASAN ABSTRACT.pdf] Text
2. RINGKASAN ABSTRACT.pdf

Download (84kB)
[thumbnail of 3. KATA PENGANTAR & RIWAYAT HIDUP.pdf] Text
3. KATA PENGANTAR & RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (87kB)
[thumbnail of 5. DAFTAR ISI, TABEL dll.pdf] Text
5. DAFTAR ISI, TABEL dll.pdf

Download (87kB)
[thumbnail of 6. BAB I.pdf] Text
6. BAB I.pdf

Download (143kB)
[thumbnail of 7. BAB II.pdf] Text
7. BAB II.pdf

Download (314kB)
[thumbnail of 8. BAB III.pdf] Text
8. BAB III.pdf

Download (131kB)
[thumbnail of 9. BAB IV.pdf] Text
9. BAB IV.pdf

Download (218kB)
[thumbnail of 10. BAB V.pdf] Text
10. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (95kB)
[thumbnail of 11. BAB VI.pdf] Text
11. BAB VI.pdf

Download (80kB)
[thumbnail of 12. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (81kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang dan Tujuan: Angka kejadian asfiksia sedang Di Puskesmas NatarLampung selatan sebesar 8 kasus (53,8%). Tujuan untuk mempelajari dan memahamiStudi kasus penanganan bayi baru lahir dengan ketuban keruh pada bayi Ny.V secara komprehensif.
Metode: Observasional deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subjek
penelitian Penanganan bayi baru lahir dengan ketuban keruh pada Ny.V Cara pengambilan data melaluiwawancara, observasi langsung dan studi dokumen rekam medik. Analisis datasecara deskriptif berdasar 7 langkah Varney dan SOAP.
Hasil: Bayi Ny.V lahir spontan dengan induksi, air ketuban keruh, bayi
menangis spontan, kulit kemerahan, napas teratur. APGAR score
9/10. Namun bayi tetap dilakukan observasi selama 6 jam setelah postpartum apabila bayi mengalami gangguan pernafasan maka Diberikan asuhan resusitasi. Dan Setelah dilakukan perawatan, keadaan bayi membaik,menangis kuat, napas teratur, dan gerak aktif.
Kesimpulan: Bayi telah mendapatkan terapi dan perawatan selama 3 hari,
Keadaan bayi membaik, menangis kuat, nafas teratur, dan gerak aktif. Tidakterdapat kesenjangan teori dan praktek.
Saran: bayi baru lahir dilakukan pemeriksaan dengan memantau pernafasan bayi karena pada saat persalinan terdapat ketuban keruh, pada kondisi tersebut dilakukan pemeriksaan secara teratur pada bayi baru lahir akibat ketuban keruh, menyediakan dosis antibiotika untuk tingkat keamanan pada neonatus untuk pencegahan infeksi pada bayi. Peneliti dan tenaga kesehatan (Bidan) memberikan jenis antibiotika (amoxilin) dosis 3x1,25ml dalam sehari diberikan dalam waktu seminggu, Karena jangka waktu menggunakan antibiotic biasanya selama 3-7 hari, kemudian di lakukan pemeriksaan kepada bayi yaitu bayi dalam keadaan normal.

Kata Kunci : Asuhan kebidanan, bayi,Ketuban Keruh, asfiksia.
Daftar Pustaka : 5 Buku (2007-2016), 3 Jurnal

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
R Medicine > RJ Pediatrics
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan
Depositing User: abang agus setiawan
Date Deposited: 13 Jan 2023 04:05
Last Modified: 13 Jan 2023 04:05
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2339

Actions (login required)

View Item
View Item