ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN RASA NYAMAN PADA KASUSPOST OPERASIMIOMA UTERITERHADAP Ny. S DI RUANG KEBIDANAN RSU HANDAYANIKOTABUMI LAMPUNG UTARATANGGAL 3-5 MARET 2022

Menurut penelitian World Health Organization (WHO) memperkirakan di seluruh dunia 20-50% wanita penderita mioma uteri. Kejadian mioma uteri di Indonesia sebesar 2,39%-11,70%, terdapat prevalensi mioma uteri sebesar 10,3% dan 11,9% dari semua penderita ginekologi yang dirawat. Pada kasus post operasi mioma uteri keluhan utama yang dirasakan adalah nyeri akut. Hal tersebut karena prosedur operasi bedah. Dalam hal ini peran perawat berpengaruh dalam menjawab kebutuhan klien dengan post mioma uteri. Berdasarkan latar belakang maka rumusan masalah pada Laporan Tugas Akhir ini adalah bagaimana asuhan keperawatan pada Ny.S dengan gangguan kebutuhan rasa nyaman pada kasus post mioma uteri. Tujuan penulisan laporan tugas akhir ini adalah untuk memberi gambaran asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan kebutuhan rasa nyaman pada kasus post operasi mioma uteri terhadap Ny. S di Ruang Kebidanan RSU Handayani Kotabumi Lampung Utara.

Setelah dilakukan proses keperawatan data yang didapatkan saat pengkajian pada Ny. S yaitu mengeluh nyeri pada luka operasi bagian perut bawah, nyeri seperti ditusuk-tusuk, skala nyeri 5 (0-10), nyeri terasa saat bergerak dan hilang timbul, mengeluh mual dan muntah, tampak meringis, mengeluh tidak nyaman, dan tampak gelisah. Pemeriksaan tekanan darah 130/80 mmHg. Diagnosa keperawatan yang ditegakkan nyeri akut, nausea, gangguan mobilitas fisik. Perencanaan dan tindakan keperawatan yang dilakukan sesuai dengan SLKI tingkat nyeri, tingkat nausea, mobilitas fisik, dan SIKI manajemen nyeri, manajemen mual muntah, dukungan mobilisasi. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari masalah pasien teratasi dan klien sudah diperbolehkan pulang.

Simpulan dari Laporan Tugas Akhir ini tidak semua yang ada pada tinjauan pustaka terdapat pada Ny. S dengan gangguan kebutuhan rasa nyaman pada kasus post mioma uteri. Asuhan keperawatan pada kasus post operasi mioma uteri sudah tercapai sesuai dengan tahapan proses keperawatan.Saran dari laporan ini yang diberikan pada pihak RSU Handayani agar dapat meningkatkan mutu pelayanan khususnya di Ruang Kebidanan dengan lebih memperhatikan kebutuhan klien terutama kebutuhan rasa nyaman post operasi mioma uteri, lebih mengutamakan tindakan kolaboratif, memberikan asuhan keperawatan yang sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).

Kata kunci : Asuhan Keperawatan, Post operasi mioma uteri, kebutuhan rasa nyaman
Sumber bacaan : 23 Sumber (2010-2019)