ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN GANGGUAN OKSIGENASI PADA KASUS STROKE NON HEMORAGIK TERHADAP NY. S DIRUANG SYARAF RSUD MAYJEND HM RYACUDU KOTABUMI LAMPUNG UTARA TANGGAL 08-10 MARET 2021

PRATIWI, ANGGUN (2021) ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN GANGGUAN OKSIGENASI PADA KASUS STROKE NON HEMORAGIK TERHADAP NY. S DIRUANG SYARAF RSUD MAYJEND HM RYACUDU KOTABUMI LAMPUNG UTARA TANGGAL 08-10 MARET 2021. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.

[thumbnail of 1. LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
1. LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (197kB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (184kB)
[thumbnail of 3. KATA PENGANTAR.pdf] Text
3. KATA PENGANTAR.pdf

Download (541kB)
[thumbnail of 4. DAFTAR ISI.pdf] Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (186kB)
[thumbnail of 5. BAB I.pdf] Text
5. BAB I.pdf

Download (306kB)
[thumbnail of 6. BAB II.pdf] Text
6. BAB II.pdf

Download (373kB)
[thumbnail of 7. BAB III.pdf] Text
7. BAB III.pdf

Download (360kB)
[thumbnail of 8. BAB IV.pdf] Text
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (196kB)
[thumbnail of 9. BAB V.pdf] Text
9. BAB V.pdf

Download (181kB)
[thumbnail of 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (176kB)
[thumbnail of 11. LAMPIRAN.pdf] Text
11. LAMPIRAN.pdf

Download (484kB)

Abstract

WHO, Stroke adalah suatu keadaan dimana ditemukan tanda-tanda klinis yang berkembang cepat berupa deficit neurologic fokal dan global, yang dapat memberat dan berlangsung lama selama 24 jam atau lebih dan atau dapat menyebabkan kematian, tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vascular. Di Indonesia penyakit stroke menduduki posisi ketiga setelah jantung dan kanker. Sebanyak 28,5% penderita meninggal dunia atau total. Hanya 15 % saja yang dapat sembuh total dari serangan stroke dan kecacatan. Jumlah penyakit stroke di Indonesia terus meningkat. Jumlah penderita strok ditahun 2007 usia 45-54 sekitar 8%, sedangkan pada tahun 2013 mencapai 10%, sedangkan pada Riskesdas 2013 mencapai 24% dan sisanya menderita kelumpuhan sebagian. Di Ruang Syaraf RSUD Mayjend HM Ryacudu didapatkan hasil penyakit stroke pada tahun 2020 dengan jumlah 391 orang menunjukkan stroke adalah penyakit terbanyak dan paling sering terjadi di Ruang Syaraf RSUD Mayjend HM Ryacudu. Bagaimana Asuhan Keperawatan dengan Gangguan Oksigenasi pada Kasus Stroke Non Hemoragi Terhadap Ny. S di Ruang Syaraf RSUD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi, Lampung Utara.
Tujuan penulisan laporan tugas akhir mampu memberikan gambaran terkait Asuhan Keperawatan dengan Gangguan Kebutuhan Oksigenasi pada Kasus Stroke Non Hemoragi.
Saat dilakukan pengkajan kesadaran klien samnolen E4 V3 M3 klien mengeluh pusing, klien mengatakan lemas pada seluruh tubuhnya, klien mengatakan tidak bisa menggerakkan tangan dan kaki sebelah kanan, anggota keluarga mengatakan bahwa klien memiliki riwayat penyakit hipertensi sejak 3 tahun yang lalu, pada hasil pemeriksaan tanda-tanda vital didapat hasil tekanan darah 160/100 mmHg, denyut nadi 110x/menit lokasi pemeriksaan dinadi radialis dengan kualitas kuat, frekuensi pernafasan 20x/menit, suhu 36,5°C, aktivitas pasien dibantu keluarga, tampak menghabiskan 1/3 makanan yang diberikan, dan terlihat pelo. Diagnosa keperawatan yang sering muncul yaitu Gangguan Perfusi Jaringan Serebral berhubungan dengan hipertensi SLKI: perfusi jaringan serebral SIKI: monitor ( pemantauan ) tekanan intra kranial. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan neuromuskular SLKI: mobilitas fisik SIKI: dukungan mobilisasi. defisit perawatan diri berhubungan dengan gangguan neuromuskular SLKI: perawatan diri SIKI: dukungan perawatan diri: BAB/BAK, dukungan perawatan diri: berpakaian,dukungan perawatan diri : mandi, Gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan gangguann neuromuskular SLKI: Komunikasi verbal SIKI: Promosi Komunikasi : Defisit Bicara, Resiko defisit nutrisi berhubungan dengan faktor psikologis ( keengganan untuk makan ) SLKI: Status nutrisi SIKI: Manajemen nutrisi, Resiko Gangguan Integritas Kulit berhubungan dengan Faktor resiko kelembaban SLKI: Integritas kulit dan jaringan SIKI: Perawatan integritas kulit. Evaluasi yang didapatkan yaitu satu masalah teratasi dengan diagnosa gangguan perfusi jaringan serebral, dua masalah teratasi sebagian dengan diagnosa gangguan mobilitas fisik dan defisit perawatan diri.
Kesimpulan penulis dapat melakukan asuhan keperawatan secara nyata pada kasus Ny. S dapat dilakukan dengan baik sesuai dengan masalah yang dihadapi oleh Ny. S di Ruang Syaraf RSUD Mayjend HM Ryacudu. Saran perawat diruang syaraf juga dapat meningkatkan komunikasi teraupetik.

Kata kunci : Asuhan Keperawatan, Oksigenasi, Stroke Non Hemoragik
Sumber Bacaan :12 (2010-2020)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan Program Studi DIII Keperawatan Kotabumi
Depositing User: d3 punya kotabumi
Date Deposited: 06 Jan 2023 05:50
Last Modified: 06 Jan 2023 05:50
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2118

Actions (login required)

View Item
View Item