ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGEN PADA STROKE HEMORAGIK TERHADAP Tn.H DI RUANG SARAF RSUD MAYJEND HM RYACUDU KOTABUMI LAMPUNG UTARA 11 – 13 MARET 2021

Data Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO tahun 2016 menunjukan, stroke menempati peringkat kedua sebagai penyakit tidak menular yang menyebabkan kematian. Stroke juga menjadi peringkat ketiga sebagai penyebab utama kecacatan di seluruh dunia. Selain itu Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan RI tahun 2018 menunjukan, prevalansi stroke berdasarkan diagnosis pada penduduk berusia lebih dari 15 tahun adalah 10,85 persen. Sedangkan menurut data dan riset provinsi Lampung yang mengalami stroke sekitar 8,3 %
Berdasarkan latar belakang ini, maka penulis mengambil rumusan masalah bagaimana cara memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan stroke, khususnya Tn. H dengan diagnosa medis Stroke Hemoragik di Ruang Saraf RSUD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi Lampung Utara.
Tujuan penulis dalam Laporan Tugas Akhir untuk mengetahui gambaran Asuhan Keperawatan pasien dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Oksigen pada kasus Stroke Hemoragik di Ruang Saraf RSUD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi Lampung Utara.
Hasil pengkajian pada kasus ini didapatkan data yaitu Tn. H tidak dapat menggerakan seluruh ekstremitas nya, baik ekstremitas atas maupun ekstremitas bawah, klien terpasang NGT, terpasang Urine kateter, dan kesadaran klien koma. Diagnosa Keperawatan yang ditegakan Gangguan Perfusi Jaringan Serebral Tidak Efektif, Gangguan Mobilitas Fisik, Gangguan Pola Napas. Rencana dan tindakan Keperawatan diantaranya SLKI : Perfusi serebral ( L.02014 ), Mobilitas fisik ( L.05042 ), Pola Napas ( L.01004 ). Tindakan pada Tn. H sesuai dengan SIK : Pemantauan respirasi ( I.01014), Dukungan mobilisasi ( I.05173 ), Pemantauan peningkatan tekanan intrakranial ( I.06198 ), Manajemen peningkatan tekanan intrakranial ( I.06194 ), Pemberian obat Intravena ( I.02065 ) dan terlaksana sesuai dengan kebutuhan. Evaluasi masalah Keperawatan pada Tn. H Gangguan Perfusi Jaringan Serebral tidak teratasi, Hambatan Mobilitas tidak teratasi, Pols Napas teratasi sebagian.
Saran dari laporan ini dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pelaksanaan Asuhan Keperawatan bagi perawat di Ruang Saraf RSUD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi Lampung Utara dan menambah literatur kepustakaan bagi mahasiswa Poltekkes Program Studi Keperawatan Kotabumi.

Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Stroke Hemoragik, Gangguan Sistem Syaraf.
Sumber Bacaan : 15 ( 2008 – 2020 )