ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN CAIRAN PADA KASUS HIPEREMESIS GRAVIDARUM TERHADAP Ny. S DI RUANG KEBIDANAN RSUD MAYJEND HM RYACUDU KOTA BUMI LAMPUNG UTARA, TANGGAL 08-10 MARET 2021

Hiperemesi gravidarum terjadi pada 0,3-3 dari seluruh kehamilan. Hyperemesis gravidarum ditandai dengan gejala mual muntah persisten hinga menyebabkan penurunan berat badan hingga lebih dari 5% berat badan sebelum kehamilan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Sebagian besar ibu hamil 70-80% mengalami morning sickness dan sebanyak 1-2% dari semua ibu hamil mengalami morning sickness yang ekstrem. ( Direktorat Kesehatan Ibu, 2010-2013 ).
Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran pelaksanaan Asuhan Keperawatan pada ibu hamil dengan Hiperemesis Gravidarum terhadap Ny.S di Ruang Kebidanan RSUD Mayjen HM Ryacudu Kota Bumi Kabupaten Lampung Utara.

Dari hasil pengkajian didapat data klien mengeluh lemah, mengeluh haus, turgor kulit menurun, membrane mukosa kering, tekanan darah menurun, mengeluh nyeri pada ulu hati, nafsu makan menurun, membrane mukosa pucat, berat badan menurun > dari 10 % dari rentang ideal, TD : 100/64 mmHg. Diangnosa yang di tegakkan Hipovolemia, Defisit Nutrisi, Risiko Syok. Rencana dan Implementasikan keperawatan diantaranya adalah SLKI : Status Cairan, Status Nutrisi, Tingkat Syok. SIKI : Manajemen Hipovolemi, Pemantauan Cairan Manajemen Nutrisi. Evaluasi keperawatan pada hari ke 3 didapatkan hasil 2 diagnosa teratasi, dan satu diagnose teratasi sebagian

Saran RSUD Mayjen HM Ryacudu Kota Bumi Lampung Utara diharapkan dapat mempertahankan serta meningkatkan asuhan keperawatan dalam proses penyembuhan klien dengan Hiperemesis Gravidarum.

Kata Kunci : Askep Maternitas, Hiperemesis Gravidarum
Sumber : 14 ( 2010-2020 )