ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN TERMOREGULASI PADA KASUS OBSERVASI FEBRIS TERHADAP An. G DI RUANG ANAK RSUD MAYJEND RYACUDU KOTABUMI LAMPUNG UTARA 8-10 MARET 2021

Demam merupakan suatu kondisi dimana suhu tubuh mengalami peningkatan di atas normal. Seseorang dapat dikatakan normal jika suhu tubuhnya berkisar antara 36,5 °C sampai 37,5°C. Demam pada dasarnya dapat dialami oleh seluruh kalangan usia, mulai dari bayi sampai orang lanjut usia. Hal ini dapat terjadi karena pada dasarnya demam menunjukan bahwa mekanisme dalam tubuh berjalan normal dalam melawan penyakit yang menimbulkan reaksi infeksi oleh virus, bakteri, jamur, atau parasit (Sodikin, 2012).
Tujuan dari penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah memahami dan mengetahui gambaran asuhan keperawatan pasien dengan gangguan termoregulasi pada kasus observasi febris terhadap pasien An. G di ruang anak RSUD Mayjend Ryacudu Kotabumi Lampung Utara mulai dari tahap pengkajian, diagnosa keperawatan, rencana keperawatan, implementasi dan evaluasi.
Saat dilakukan pengkajian kesehatan klien dengan keluhan demam 3 hari yang lalu, demam naik turun. Suhu tubuh klien yaitu 38,5°C, Ibu klien juga mengatakan anaknya mengalami keluhan mual dan muntah dua hari yang lalu. mukosa bibir kering. Diagnosa prioritas yang ditemukan yaitu hipertemia dalam label SLKI termoregulasi (L.14134), label SIKI manajemen hipertermia (I.15506) dan pemberian obat (I.02062), resiko hipovolemi dalam label SLKI status cairan (L.030228) dan label SIKI manajemen hipovolemi (I.03116) serta resiko defisit nutrisi dalam label SLKI status nutrisi (L.03030) dan label SIKI manajemen nutrisi (I.03119).
Diharapakan bagi perawat yang berada di ruang anak agar meningkatkan pelayanan khususnya pada anak yang mengalami kenaikan suhu tubuh agar tidak terjadi komplikasi akibat demam seperti kejang demam.

Kata Kunci : Asuhan Keperawatan Anak Febris, Gangguan Termoregulasi
Sumber Bacaan : 17 (2000-2021)