EFEKTIVITAS KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris L.) SEBAGAI PENGGANTI MEDIA SDA(Sabouraud Dextrose Agar) PERTUMBUHAN JAMUR Aspergillus fumigatus

CITRA, DIAH YULIA (2021) EFEKTIVITAS KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris L.) SEBAGAI PENGGANTI MEDIA SDA(Sabouraud Dextrose Agar) PERTUMBUHAN JAMUR Aspergillus fumigatus. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.

[thumbnail of 1. LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
1. LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (168kB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (267kB)
[thumbnail of 3. KATA PENGANTAR.pdf] Text
3. KATA PENGANTAR.pdf

Download (963kB)
[thumbnail of 4. DAFTAR ISI.pdf] Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (183kB)
[thumbnail of 5. BAB I.pdf] Text
5. BAB I.pdf

Download (622kB)
[thumbnail of 6. BAB II.pdf] Text
6. BAB II.pdf

Download (548kB)
[thumbnail of 7. BAB III.pdf] Text
7. BAB III.pdf

Download (471kB)
[thumbnail of 8. BAB IV.pdf] Text
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (457kB)
[thumbnail of 9. BAB V.pdf] Text
9. BAB V.pdf

Download (292kB)
[thumbnail of 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (258kB)
[thumbnail of 11. LAMPIRAN.pdf] Text
11. LAMPIRAN.pdf

Download (3MB)

Abstract

Media adalah campuran nutrien atau zat makanan yang dibutuhkan oleh mikroorganisme untuk pertumbuhannya. Media yang paling sering digunakan untuk pertumbuhan jamur adalah media SDA (Sabouraud Dextrose Agar), namun media instan ini harganya mahal, dan sulit didapat hanya diperoleh pada tempat tertentu sehingga diperlukan adanya media pengganti. Kacang merah (Phaseolus vulgaris L.) memiliki kandungan karbohidrat 56,2 gram dan protein 22,1 gram, merupakan salah satu nutrisi untuk pertumbuhan dan perkembangan jamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kacang Merah dengan konsentrasi 9%, 12%, 15%, 18%, dan 21% sebagai pengganti media SDA untuk pertumbuhan jamur Aspergillus fumigatus. Jenis penelitian ini bersifat eksperimen dengan subyek penelitian adalah media pertumbuhan jamur yaitu media pengganti dari kacang merah. Penanaman jamur menggunakan metode single dot, dengan mengukur koloni diameter setiap 24 jam selama 5 hari. Hasil rata-rata diameter jamur pada media SDA sebagai kontrol yaitu sebesar 7,19 mm, dan pada media kacang merah konsentrasi 9%, 12%, 15%, 18%, dan 21% yaitu sebesar 5,68 mm, 5,99 mm, 6,54 mm, 6,74 mm, 7,68 mm. Hasil uji One-way Anova menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara diameter koloni pertumbuhan Aspergillus fumigatus pada media SDA dan media kacang merah. Berdasarkan hasil pengamatan media dari kacang merah konsentrasi 21% efektif digunakan sebagai pengganti media SDA untuk tumbuh jamur Aspergillus fumigatus.

Kata Kunci : Kacang Merah,Media, Aspergillus fumigatus
Daftar Bacaan : 33 (1992-2020)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Analis Kesehatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis
Depositing User: Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id
Date Deposited: 23 Dec 2022 01:54
Last Modified: 23 Dec 2022 01:54
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1761

Actions (login required)

View Item
View Item