PROFILTROPONIN DAN KADAR ELEKTROLIT PADA PENDERITA INFARK MIOKARD AKUT (STUDI PUSTAKA)

NOVIANA, IMAS (2021) PROFILTROPONIN DAN KADAR ELEKTROLIT PADA PENDERITA INFARK MIOKARD AKUT (STUDI PUSTAKA). Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.

[thumbnail of LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (165kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (245kB)
[thumbnail of KATA PENGANTAR.pdf] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (204kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (167kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (645kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (346kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (496kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (153kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (278kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Pada penderita infark miokard akut, terjadi peningkatan kadar cTnI dan cTnT dikarenakan adanya kerusakan kardiomiosit dan bersifat diagnostik untuk infark. Infark miokard disebabkan berhentinya suplai darah yang berkepanjangan sehingga terjadi nekrosis di bagian miokardium. Penurunan curah jantung menyebabkan aktivasi beberapa respons sistem humoral yang mempengaruhi homeostasis kardiovaskular dan keseimbangan elektrolit. Natrium, kalium, dan kalsium adalah tiga elektrolit utama elektrofisiologi sel otot jantung. Tujuan Penelitian adalah mengkaji profil troponin dan kadar elektrolit pada penderita infark miokard akut. Jenis penelitian adalah Studi Pustaka dilakukan Maret sampai Mei 2021dengan menelaah 15 artikel ilmiah yang dipublikasi tahun 2011-2020. Hasil studi pustakaterjadi peningkatan cTnI dengan kadar minimum 0,50±1,69 g/Ldanmaksimum 10,369 ± 9,32 ng/ml, cTnT meningkat dengan kadar minimum 0.608 ± 0,15 g/Ldan maksimum 475 ng/L. Terjadi penurunan natrium dengan kadar minimum 83,598±5,424mmol/Ldan maksimum 132,51 ± 4,5 mmol/L, kalium menurun dengan kadar minimum 2,5 ± 0,19 mmol/Ldan maksimum 4,352±1,156 mmol/L, sedangkan kalsium menurun dengan kadar minimum 3,17 ± 0,14 mg/dl dan maksimum 7,508 mg/dl. Ada hubungan antara cTnI, cTnT, natrium, kalium, kalsium dengan kejadian infark miokard akut. Kesimpulan adalah natrium dan kalium dapat digunakan sebagai indikator prognosis, sedangkan cTnI dan cTnT sebagai gold standar diagnosis infark miokard akut.

Kata Kunci : Acute Myocardial Infarction, Troponin and Electrolyte Serum”
Daftar Bacaan : 30 (2011-2020)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Analis Kesehatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis
Depositing User: Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id
Date Deposited: 23 Dec 2022 01:26
Last Modified: 23 Dec 2022 01:26
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1756

Actions (login required)

View Item
View Item