FORMULASI EKSTRAK METANOL BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) SEBAGAI LOTION ANTI KUTU RAMBUT

PUTRI, FANISA KURNIA (2021) FORMULASI EKSTRAK METANOL BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) SEBAGAI LOTION ANTI KUTU RAMBUT. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.

[thumbnail of 1. LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
1. LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (112kB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (85kB)
[thumbnail of 3. KATA PENGANTAR.pdf] Text
3. KATA PENGANTAR.pdf

Download (776kB)
[thumbnail of 4. DAFTAR ISI.pdf] Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (85kB)
[thumbnail of 5. BAB I.pdf] Text
5. BAB I.pdf

Download (150kB)
[thumbnail of 6. BAB II.pdf] Text
6. BAB II.pdf

Download (623kB)
[thumbnail of 7. BAB III.pdf] Text
7. BAB III.pdf

Download (232kB)
[thumbnail of 8. BAB IV.pdf] Text
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (161kB)
[thumbnail of 9. BAB V.pdf] Text
9. BAB V.pdf

Download (80kB)
[thumbnail of 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (147kB)
[thumbnail of 11. LAMPIRAN.pdf] Text
11. LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

Pediculosis capitis adalah infeksi kulit atau rambut pada manusia oleh Pediculus humanus var. capitis (tergolong family Pediculidae). Dalam penanggulangannya, dapat dilakukan secara mekanis maupun kimia. Penanggulangan secara mekanis dilakukan dengan penggunaan sisir bergigi rapat, sedangkan secara kimia dapat menggunakan obat yang beredar dipasaran seperti permethrin. Pembasmi kutu rambut bahan kimia menyebabkan resistensi hingga toxic, maka diperlukan alternatif lain dengan kemampuan yang sesuai dan aman seperti bahan alam. Bawang Putih (Allium sativum L.) adalah bahan alam dengan kandungan allicin yang dapat dimanfaatkan sebagai pembasmi kutu rambut alami.
Penelitian ini berjenis eksperimen dengan rancangan randomized control trial dan dengan tujuan pembuatan formulasi sediaan lotion ekstrak metanol bawang putih (Allium sativum L.) sebagai anti kutu rambut, formulasi ekstrak lotion dengan konsentrasi 0%, 4%, 6%, dan 8%. Evaluasi sediaan lotion adalah organoleptik, homogenitas, daya sebar, dan daya mortalitas kutu. Hasil evaluasi dianalilis secara univariat. Hasil pengujian diperoleh untuk F0 tidak berbau khas bawang putih, tekstur setengah padat cenderung cair, berwarna putih. Sedangkan untuk F1, F2, F3 memiliki bau khas bawang putih yang lemah dengan tekstur setengah padat cenderung cair. Warna lotion yang diperoleh untuk F1 krem muda, F2 krem, dan F3 krem cenderung coklat. Lotion ekstrak bawang putih (Allium sativum L.) memiliki susunan yang homogen, daya sebar lotion 8- 8,1, pH lotion 6,7-6,9. Persentase mortalitas kutu tertinggi di menit ke-300 yaitu 83,3% lebih rendah dari kontrol positif produk X sebesar 93,3%.

Kata kunci : Pediculosis capitis, lotion anti kutu rambut, Allium sativum L.
Daftar bacaan : 52 (1978- 2020)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi Program Studi D-III Farmasi
Depositing User: editor d3 farmasi
Date Deposited: 14 Dec 2022 03:15
Last Modified: 14 Dec 2022 03:15
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1647

Actions (login required)

View Item
View Item