FORMULASI SEDIAAN SABUN WAJAH CAIR EKSTRAK KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.)

Penyakit yang umum terjadi pada kulit adalah jerawat. Kasus jerawat semakin meningkat tiap tahunnya. Salah satu alternatif dalam pencegahan jerawat adalah sabun wajah antijerawat. Penggunaan sabun wajah dari bahan sintetik berpotensi dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya pada kulit dan tubuh manusia. Sabun alami merupakan alternatif yang dapat digunakan. Kayu secang (Caesalpinia sappan L.) merupakan tanaman yang terbukti memiliki aktivitas antijerawat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan formula sabun wajah cair ekstrak kayu secang (Caesalpinia sappan L.) sebagai antijerawat dengan konsentrasi 0%, 6%, 9%, dan 12% yang memenuhi persyaratan mutu sediaan sabun cair. Kemudian dilakukan pengamatan organoleptik, uji pH, uji alkali bebas, bobot jenis, daya busa, dan stabilitas. Penelitian yang dilakukan bersifat eksperimental. Hasil evaluasi dianalisis menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu sabun wajah cair ekstrak kayu secang dengan konsentrasi 0% memiliki warna kuning, tidak berbau dan tekstur cairan kental, pada konsentrasi 6%, 9% dan 12% berwarna merah keunguan, tidak berbau dan tekstur cairan kental. Semua formula sabun memiliki pH antara 8,01-9,4. Pada uji alkali bebas, semua formula sabun tidak ada yang memenuhi persyaratan literatur. Semua formula sabun cair memiliki bobot jenis yang memenuhi syarat yaitu 1,02. Pada uji daya busa konsentrasi 12% merupakan daya busa tertinggi. Semua formula sabun cair stabil setelah penyimpanan 2 minggu.

Kata kunci : Sabun wajah cair, Caesalpinia sappan L., Antijerawat
Daftar Bacaan : 60 (1968-2021)