ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSUD PESAWARAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2021

Menurut data Riskesdas tahun 2018 prevalensi penyandang DM pada penduduk yang berusia ≥ 15 tahun sebanyak 6,9% pada tahun 2013 dan meningkat menjadi 10,9% pada tahun 2018. Dari semua penyandang DM tersebut, 90% nya merupakan penyandang DM tipe II. Berdasarkan data RSUD Pesawaran pada tahun 2020 kasus diabetes melitus tipe 2, tercatat mengikuti rawat inap terdapat 30 kasus sedangkan yang mengikuti rawat jalan sebanyak 543 kasus.
Rancangan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Studi kasus. Subyek penelitian ini adalah 1 orang pasien dengan diabetes melitus tipe 2 di RSUD Pesawaran Lampung selama 3 hari. Kriteria sampel yaitu pria/wanita usia >20 tahun yang menderita penyakit diabetes melitus tipe 2. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif
Hasil penelitian ini didapatkan skrining gizi pada pasien yaitu >2 atau beresiko malnutrisi. Diagnosis medis DM tipe 2 dan ulkus. Diagnosis gizi yaitu Perubahan nilai laboratorium dan asupan oral tidak adekuat. Tekanan darah pasien 150/80 mmHg. Pasien diberi diet DM 1200 kkal sesuai dengan kondisi pasien 80% dari kebutuhan total. Kebutuhan zat gizi pasien berdasarkan perhitungan kebutuhan adalah Energi 1486 Kkal, Protein 55,7 gr, Lemak 41,2 gr, Karbohidrat 222,9 gr.
Pada data biokimia yang dilihat dari hasil laboratorium didapatkan bahwa nilai GDS pasien menurun hingga mendekatai standar normal pada hari ke tiga. Terdapat penurunan pada TD pasien selama intervensi hingga standar normal. Pada hasil asupan hari terakhir pasien dari menu yang disajikan yaitu energi 63%, protein 62%, lemak 71% dan karbohidrat 62%. Kebutuhan asupan pasien masih belum terpenuhi hal ini dikarenakan selama intervensi pasien masih terdapat keluhan nafsu makan kurang, mual & adanya kecemasaan mengenai luka di kaki pasien. Untuk keluarga pasien memberikan dukungan dan motivasi kepada pasien agar pasien bisa taat dengan aturan diet