GAMBARAN PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG TERJADINYA STOMATITIS PADA ANAK BAYI

Kesehatan gigi dan mulutmerupakanhalpentinguntukkesehatansecaraumum dan kualitashidup.Kesehatan mulutberartiterbebaskankertenggorokaninfeksi dan luka pada mulut, penyakitgusi, kerusakangigi, kehilangangigi dan penyakitlainnya, sehinggaterjadigangguan yang membatasidalammenggigit, mengunyah, tersenyum, berbicara dan kesejahteraanpsikososial. Sariawanseringdijumpai pada bayi dan anakkecil yang minum susu denganbotolatau dot kempong (fonspeen) yang tidak di perhatikankebersihannya. Dan berdasarkanRiset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukanmasalah stomatitis pendudukindinesiasecaranasionalyaitu 8,0%. Pravelansisariawan (stomatitis) bervariasitergantung pada daerahpopulasi yang diteliti.Angka prevelensi stomatitis berkisar 15-25% daripopulasipendudukdiseluruh dunia.Metodepenelitian yang digunakanadalahstudikepustakaan (Library Research).Tujuanpenelitianiniadalahuntukmengetahuipengetahuan orang tuatentang stomatitis pada anakbayi. Berdasarkan data yang diperolehdarijenispenelitianstudipustakadenganmetodepenelitianisi. Kesimpulan daripenelitianiniadalahbahwasemakinbaikpengetahuan orang tuamakasemakinjarangterjadinya stomatitis pada anak, dan semakinkurangnyapengetahuan orang tuamakasemakinbanyakterjadinya stomatitis pada anak.Saran penelitikepada orang tuadiharapkanuntuk orang tuameningkatkanpengetahuantentangkesehatangigi dan mulut salah satunya stomatitis dan orang tuauntukmemberikan vitamin C yang berperandalamperbaikanjaringan mukosa.

Kata Kunci : Pengetahuan,orang tua,stomatitis
Daftar Bacaan:11 (1996-2020)