GAMBARAN PENGETAHUAN, ASUPAN DAN STATUS ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI PONDOK PESANTREN ASSALAFIYAH KECAMATAN MERBAU MATARAM KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

Lika, Iffina (2021) GAMBARAN PENGETAHUAN, ASUPAN DAN STATUS ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI PONDOK PESANTREN ASSALAFIYAH KECAMATAN MERBAU MATARAM KABUPATEN LAMPUNG SELATAN. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of KATA PENGANTAR.pdf] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (1MB)

Abstract

Anemia merupakan salah satu masalah gizi di Indonesia. Menurut data hasil Riskesdas tahun 2013, prevalensi anemia di Indonesia yaitu 26,4%% pada umur 5-14 tahun dan 18,4% pada umur 15-24 tahun. Dampak anemia pada remaja putri yaitu menurunkan konsentrasi, kemampuan belajar, dan produktivitas. Selanjutnya, dampak jangka panjang bagi remaja putri sebagai calon ibu yang anemi adalah ibu berisiko mengalami pendarahan dan memiliki bayi prematur, BBLR, gangguan tumbuh kembang, dan kematian neonatal bayi serta kematian ibu. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan, asupan dan status anemia pada remaja putri di Pondok Pesantren Assalafiyah Kecamatan Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan.
Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 51 orang. Pengumpulan data status anemia diperoleh dari pengukuran kadar hemoglobin menggunakan alat Easy Touch GCHB dan data asupan energi, protein, zat besi dan vitamin C diperoleh dengan food recall 2x24 jam. Selain itu, data pengetahuan dan kebiasaan minum teh diperoleh menggunakan kuesioner.
Hasil penelitian menunjukkan prevalensi anemia pada remaja putri di pondok pesantren Assalafiyah yaitu sebesar 25,5%. Berdasarkan analisis recall makanan diketahui bahwa seluruh remaja putri memiliki asupan energi yang kurang (sangat kurang 86,3% dan kurang 13,7%) dan asupan protein kurang (sangat kurang 94,1% dan kurang 5,9%), serta asupan zat besi dan vitamin C yang kurang. Sebagian besar remaja putri memiliki pengetahuan gizi tentang anemia yang cukup (66,7%) dan seluruh remaja putri memiliki kebiasaan minum teh yang baik.
Upaya pencegahan anemia yang dapat dilakukan adalah sebaiknya pihak pesantren perlu bekerjasama dengan puskesmas setempat untuk melakukan program gizi seperti edukasi gizi tentang anemia dan pemberian tablet tambah darah. Selanjutnya, pihak sekolah dapat menyelenggarakan makanan yang bervariasi dan bergizi seimbang bagi remaja putri di pondok pesantren untuk menghasilkan generasi Indonesia yang berkualitas.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi Program Studi DIII Gizi
Depositing User: Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id
Date Deposited: 01 Dec 2022 03:33
Last Modified: 01 Dec 2022 03:33
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1275

Actions (login required)

View Item
View Item