STUDI KOMPARASI KEJADIAN DIARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKARAJA KECAMATAN SEMAKA KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN 2021

Diare merupakan suatu penyakit dengan tanda-tanda adanya perubahan bentuk dan konsistensi pada tinja, yang melembek atau mencair dan bertambahnya frekuensi buang air besar lebih dari biasanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komparasi kejadian diare di Desa ODF dan Desa Belum ODF di Wilayah Kerja Puskesmas Sukaraja Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus Tahun 2021.
Rancangan penelitian yang digunakan yaitu cross Sectional yaitu suatu penelitian survey analitik yang menyangkut analisis univariat dan bivariat yang digunakan dalam penelitian, untuk menjelaskan hubungan antara dua variabel yaitu variabel independent dan dependent.
Populasi Desa ODF dengan 5 Desa yaitu 1.484 KK dan Desa Belum ODF dengan 7 Desa yaitu 3.694 KK. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel secara statifikasi random sampling (stratified random sampling).
Hasil penelitian di Desa ODF menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan dengan kejadian diare dengan nilai p-value= 0.009. Hasil penelitian di Desa Belum ODF menunjukkan bahwa adanya hubungan antara kepemilikan jamban dengan kejadian diare dengan nilai p-value= 0.000, dan adanya hubungan antara perilaku buang air besar sembarangan dengan kejadian diare dengan nilai p-value= 0.0018.
Saran bagi masyarakat Desa ODF dan Desa Belum ODF agar meningkatkan sikap, pengetahuan, kepemilikan jamban dan perilaku tidak buang air besar sembarangan dengan baik agar tidak menjadi sumber atau perantara diare. Untuk instansi yang terkait agar lebih meningkatkan penyuluhan dan pengetahuan tentang diare.
Kata Kunci : BABS, diare, masyarakat
Daftar Bacaan : 25 (1983-2021)