TY - THES ID - repo964 M1 - diploma UR - http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/964/ TI - PELAKSANAAN IMDDENGANMENGGUNAKAN SIMDI UNTUK MEMPERCEPAT MENYUSU PADA BBLNY. A DI PMB SUARNI, AMD. KEB TULANG BAWANG BARAT PB - Poltekkes Tanjungkarang Y1 - 2021/10/08/ A1 - DAMAYANTI, GUSTI AYU MADE NATASYA AV - restricted N2 - Pada tahun 2010, Bappenas menyatakan bahwa penyebab utama kematian bayi di Indonesia yaitu 36% disebabkan oleh infeksi, 28% adalah kelahiran prematur, dan 23% adalah asfiksia. Pencegahan infeksi bisa dilakukan dengan cara Inisiasi Menyusu Dini, Pelaksanaan IMD dapat menyelamatkan 22% dari bayi yang meninggal sebelum usia 1 bulan. penggunaan SIMDi pada saat IMD merupakan salah satu alternatif mempercepat perolehan kolostrum daripada bayi yang tidak memperoleh kesempatan tersebut, karena dengan IMD akan terjadi proses menyusu pertama kali bagi bayi. Sehingga dengan didapatkannya kolostrum dapat membantu meningkatkan imunitas. Asuhan ini bertujuan untuk melakukan pengkajian data, Menegakan diagnosa, mengidentifikasi masalah potensial, melakukan tindakan segera, Merencanakan Tindakan menyeluruh, Melaksanakan penerapan, mengevaluasi dan mendokumentasikan Asuhan yang diberikan pada By Ny. A di PMB Suarni Amd.Keb dengan pelaksanaan IMD menggunakan SIMDi. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah pengaplikasian metode 7 langkah Varney dan didokumentasikan dalam bentuk SOAP, Teknik wawancara adalah teknik yang digunakan dalam pengumpulan data untuk hasil anamnesa terhadap Ny. A G1P0A0 usia kehamilan 39 minggu 1 hari. Setelah dilakukan pengkajian, interpretasi data, diagnosa potensial, tindakan segera, perencanaan, penatalaksanaan dan evaluasi pada tanggal 20Februari 2021 terhadap BBL Ny.A berdasarkan hasil Asuhan yang telah diberikan dengan Pelaksanaan IMD menggunakan SIMDi untuk Mempercepat BBL menyusu berjalan dengan baik didapatkecepatan waktu menyusu 27 menit 49 detik sehinggaterdapat pengaruh penggunaan SIMDi terhadap waktu menyusu pada BBL Ny. A. Kata Kunci : IMD, SIMDi Daftar Bacaan : 13(2008-2018) ER -