TY  - THES
UR  - http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/943/
AV  - restricted
Y1  - 2021/10/15/
TI  - GAMBARAN KARAKTERISTIK DAN LINGKUNGANSOSIAL PADA PENDERITA PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DIWILAYAH KELURAHAN GEDONG AIR
TAHUN 2021
M1  - diploma
A1  - DELIA, NOLVA
N2  - Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan melalui vektor nyamuk dari spesie Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Peran vektor dalam penyebaran penyakit menyebabkan kasus banyak ditemukan pada musim hujan ketika munculnya banyak genangan air yangmenjadi tempat perindukan nyamuk. Selain iklim dan kondisi lingkungan, beberapa studi menunjukkan bahwa DBD berhubungan dengan mobilitas, kepadatan penduduk, dan perilaku masyarakat. (Profil Kesehatan Indonesia 2019). Ada faktor resiko lingkungan yang berpengaruh Timbulnya suatu penyakit dapat diterangkan melalui konsep segitiga epidemiologi. Faktor tersebut adalah agent (agen), host (manusia), Environment (lingkungan). Timbulnya penyakit DBD bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan antara faktor host (manusia) dengan segala sifatnya (biologis, fisiologis, psikologis, sosiologis), adanya agent sebagai penyebab dan environment (lingkungan) yang mendukung (Purnama, 2016).
Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahuiKarakteristik (jenis kelamin dan umur)dan Lingkungan Sosial (kepadatan hunian, keberadaan jentik , kebiasaan mengantung baju, kebiasaan tidur siang, kebiasaan membersihkan TPA, kebiasaan membersihkan halaman rumah, dan partisipasi masyarakat dalam PSN)di Wilayah Kelurahan Gedong Air Tahun 2021. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah 40 penderita, dengan sampel survey keberadaan jentik 100 rumah di wilayah Kelurahan Gedong Air.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil meliputi:jenis kelamin perempuan 21 (52,5%), umur rata-rata 10 tahun dengan umur terendah 1 tahun dan umur tertinggi 46 tahun, kepadatan hunian rumah tidak memenuhi syarat 21 (52,5%), keberadaan jentik 30 rumah (30%), kebiasaan mengantung pakaian 28 (70%), kebiasaan membersihkan TPA tidak membersihkan 19 (47,5%), kebiasaan membersihkan halaman rumah 12 (30%) dan partispasi masyarakat dalam PSN memiliki tingkat pengetahuan kurang tentang PSN 23 (57,5%). Perlu dilakukannya penanggulangan dan penyuluhan agar mampu menerapan kegiatan PSN dengan cara 3 M PLUS.

Kata kunci 	: Karakteristik, Lingkungan Sosial, DBD
Daftar Bacaan	: (1998-2019)
PB  - Poltekkes Tanjungkarang
ID  - repo943
ER  -