%0 Thesis %9 Diploma %A RAHMA, ASSIFAH AGUSTIA %A Poltekkes Tanjungkarang, %A Jurusan Kesehatan Lingkungan, %A D3 Sanitasi Lingkungan, %B Kesehatan Lingkungan %D 2021 %F repo:942 %I Poltekkes Tanjungkarang %T UJI KEMAMPUAN EKSTRAK DAUN PANDAN WANGI (PANDANUS AMARYLLIFOLIUS ROXB.) TERHADAP KEMATIAN LARVA AEDES AEGYPTI TAHUN 2021 %U http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/942/ %X Demam Berdarah Dengue (DBD), merupakan penyakit yang masih sering terjadi di berbagai daerah. Hal ini dikarenakan nyamuk penularan dan virus penyebab penyakit ini hidup disekitar kita. Salah satu faktor penyebab kejadian DBD adalah tingginya populasi vektor nyamuk Aedes aegypti. Pengendalian vektor DBD dilakukan dengan cara memutus rantai penularan melalui vektor secara kimia, biologi maupun fisik. Penggunaan insektisida sintesis khususnya larvasida menimbulkan beberapa efek, diantaranya adalah resistensi terhadap serangga, pencemaran lingkungan, dan residu insektisida. Untuk mengurangi efek tersebut, maka diupayakan penggunaan larvasida alami untuk mengendalikan larva Aedes Sp. Secara umum larvasida alami relatif mudah dibuat dengan kemampuan dan pengetahuan terbatas. Oleh karena terbuat dari bahan alami, maka jenis insektisida ini mudah terurai karena residunya mudah hilang. Angka kejadian DBD di Provinsi Lampung selama tahun 2012 – 2019 cenderung berfluktuasi. Angka kejadian DBD di Provinsi Lampung tahun 2019 sebesar 64,4 per 100.000 penduduk dengan korban meninggal yaitu 16 orang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan ekstrak daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) terhadap kematian larva Aedes aegypti. Daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius) jenis tanaman monokotil dari family Pandanaceae. Pandan wangi tumbuh didaerah tropis dan banyak ditanam di halaman atau di kebun. Pandan wangi juga tumbuh liar ditepi sungai, tepi rawa, dan tempat-tempat yang agak lembab, tumbuh subur dari daerah pantai sampai daerah dengan ketinggian 500 meter di atas permukaan laut. Jenis penelitian ini bersifat eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan ektrak daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius) sebagai larvasida alami terhadap larva Aedes Aegypti dengan konsentrasi 6%, 8%, 10%, 12% dengan waktu kontak 12 jam. Hasil penelitian diketahui pada konsentrasi 12% dapat membunuh larva Aedes Aegypti sebesar 100% pada perlakuan I, II, dan III hal ini menunjukan bahwa ekstak tanaman daun pandan wangi sebagai larvasida alami.