%0 Thesis %9 Diploma %A RAMADHANTI, SINTHIA %A Poltekkes Tanjungkarang, %A Jurusan Keperawatan, %A Profesi Ners, %B Profesi Ners %D 2021 %F repo:896 %I Poltekkes Tanjungkarang %T ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF PADA PASIEN UROLITHIASIS DENGAN TINDAKAN URS (URETEROSCOPIC LITHOTRIPSY) DI RUANG OPERASI RUMAH SAKIT JEND. AHMAD YANI KOTA METRO TAHUN 2021 %U http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/896/ %X Batu Saluran Kemih (Urolithiasis) merupakan kondisi terdapat masa berbentuk batu kristal di saluran kemih. Tindakan untuk mengatasi urolithiasis salah satunya dengan tindakan ureteroscopy disertai lithotripsy. Tindakan pembedahan ada tiga fase yaitu pra operasi, intra operasi, dan pasca operasi. Di Indonesia Terdapat kenaikan dari 6,9% dari tahun 2013 menjadi 8,5 % di tahun 2018 dan di Rumah Sakit Jend. Ahmad Yani Kota Metro terdapat kurang lebih 35-40 pasien setiap bulannya. Tujuan penulisan Laporan Tugas Akhir menggambarkan pelaksanaan asuhan keperawatan perioperatif pada pasien Urolithiasis dengan tindakan Ureteroscopy dan Lithotripsy di Ruang Operasi Rumah Sakit Jend. Ahmad Yani Kota Metro Tahun 2021. Jenis pengambilan data yang digunakan adalah kualitatif dengan studi kasus yang dilakukan pada satu orang pasien. Pengambilan data pasien dilakukan tanggal 05-07 Juli 2021. Metode yang digunakan pada laporan tugas akhir ini adalah pengambilan data melalui observasi, wawancara, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Subyek dalam penelitian ini adalah Pasien Batu Saluran Kemih (Urolithiasis) dengan tindakan pembedahan Ureteroscopy dan Lithotripsy. Berdasarkan data yang didapat penyebab utama yang dialami pasien adalah sulit berkemih, nyeri saat berkemih dan berkemih tidak tuntas sehingga terjadi distensi kandung kemih pada Tn.W. Hal ini terjadi sesuai dengan teori bahwa retensi urine adalah pengosongan pada kandung kemih tidak lengkap dan penyebab yang dialami pasien peningkatan tekanan uretra. Didapatkan data hasil pre operasi dari pengkajian pasien retensi urine, nyeri akut, dan ansietas, pada intra operasi didapatkan masalah resiko hipotermia perioperatif, dan pada post operasi didapatkan masalah risiko jatuh dan nyeri akut. Berdasarkan data pengkajian yang didapat telah ditegakkan diagnose, disusun intervensi, dan dilakukan implementasi, dan didapatkan evaluasi pada psien. Diharapkan perawat untuk dapat melakukan prosedur asuhan keperawatan sesuai dengan standar operasional yang berlaku terutama pada kasus Urolithiasis dengan tindakanUreteroscopy dan Lithotripsy Kata Kunci : Urolithiasis, Ureteroscopy dan Lithotripsy Bahan Pustaka : 26 (2010-2020)