%L repo842 %A NURUL RAHMAYANTI %I Poltekkes Tanjungkarang %X Air memegang peranan penting bagi kehidupan manusia, jumlah air bersih sekarang sudah berkurang akibat banyak pencemaran di lingkungan. Salah satu cara memenuhi kebutuhan air bersih dengan cara memanfaatkan air hujan yang sudah diolah dengan sebuah metode untuk meningkatkan kualitas air hujan.Penelitian bertujuan untuk mengetahui kemampuan alat dengan teknologi filtrasi sederhana menggunakan kombinasi media zeolit, pasir dan arang aktif untuk menghilangkan polutan dalam air hujan dalam meningkatkan kualitas fisik (TDS dan kekeruhan) dan derajat keasaman (pH). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan metode saringan pasir lambat dengan sistem rancangan acak lengkap dalam pelaksanaan penelitian. Sampel penelitian diambil pada wilayah dekat dengan area industri PT. Semen Baturaja Panjang-Bandar Lampung, penelitian dilakukan di laboratorium Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Lingkungan. Analisis dilakukan dengan program komputer SPSS menggunakan uji Two Way Anova. Penelitian mendapatkan rata-rata hasil pengukuran TDS, pH dan tingkat kekeruhan sebelum adanya pengolahan sebesar 179 mg/L pada TDS, pH tergolong asam sebesar 3,6 dan tingkat kekeruhan 146 NTU. Setelah dilakukan pengolahan nilai rata-rata kadar turun menjadi 49,83 mg/L pada TDS, tingkat kekeruhan menjadi 13,31 NTU dan pH naik menjadi 7,4 (normal). Pengolahan air hujan yang paling efektif pada kombinasi ketebalan 3 media (pasir, zeolit dan arang aktif) untuk penurunan kadar TDS sebesar 68%, penurunan tingkat kekeruhan sebesar 87% dan peningkatan pH sebesar 49% . Kata kunci : pH, TDS, Kekeruhan, Air Hujan, Filtrasi Sederhana Daftar Bacaan : 32 (1996 - 2021) %T PENINGKATAN KUALITAS AIR HUJAN SEBAGAI SUMBER AIR MINUM MELALUI METODE FILTRASI SEDERHANA %D 2021