%T HUBUNGAN KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN KEJADIANHIPERTENSI PADA AKSEPTOR KB DI PUSKESMAS YOSOMULYO KOTA METRO %I Poltekkes Tanjungkarang %X Indonesiatelah menerapkan keluarga berencana (KB). Ada beberapa metodekontrasepsi salah satunya kontrasepsi hormonal efek samping dari kontrasepsi hormonal adalah hipertensi. Dampak hipertensi di Puskesmas Yosomulyo dapat memicu terjadinya kerusakan organ organ vital seperti gagal ginjal 38% dan stroke 1,5%.Dipuskesmas Yosomulyo pada tahun 2018 sebanyak 22,3%akseptor KB mengalamihipertensi akibat KB hormonal dan pada tahun 2019 terjadi peningkatan sebanyak 33,3%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubunganantara kontrasepsi hormonal dengan kejadian hipertensi di Puskesmas Yosomulyo, Kota Metro. Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi sebanyak 219 responden, besar sampel ditentukan menggunakan rumus lameshow. Sampel diambil menggunakan simple random samplingdiperoleh 140 responden.waktu penelitian bulan Maret-April 2021, Pengumpulan data menggunakan kuesioner, analisis dengan univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistic chi square. Hasil analisis univariat dari 140 responden akseptor KB di Puskesmas Yosomulyo yang menggunakan KB hormonal sebanyak 85,0%responden. dan responden yang menggunakan kontrasepsi hormonal yang mengalami hipertensi sebanyak 56,4%. Hasil uji statistikdengan tingkat signifikan α=0,05 didapatkanρ value0,021. sehingga Ho ditolak Ha diterima. Adahubunganantarakontrasepsi hormonaldenganhipertensi dengan OR= 3,064. Simpulan terdapat hubungan yang signifikan antara kontrasepsi hormonal dengan kejadian hipertensi pada Akseptor KB di Puskesmas Yosomulyo, Kota Metro tahun 2021. Disarankan agar petugas kesehatan dapat meningkatan penyuluhan terkait dengan program KB. Kata kunci : Kontasepsi Hormonal, Hipertensi Daftar Bacaan : (2009 – 2019) %D 2021 %L repo816 %A MAYLINA AYU VERONICA