%0 Thesis %9 Diploma %A YANI, DEVI ELI %A Poltekkes Tanjungkarang, %A Jurusan Kebidanan, %A D3 Kebidanan Metro, %B Kebidanan Metro %D 2021 %F repo:763 %I Poltekkes Tanjungkarang %T ASUHAN KEBIDANAN TUMBUH KEMBANG PADA ANAK A DENGAN KETERLAMBATAN MOTORIK KASAR DAN SOSIAL KEMANDIRIAN DI TPMB DEVI ARIANI KECAMATAN ABUNG SELATAN %U http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/763/ %X Kemampuan motorik kasar adalah kemampuan yang membutuhkan sebagian besar tubuh anak dan membutuhkan energi, hal ini disebabkan karena gerakan-gerakan dilakukan menggunakan otot-otot yang lebih besar. Kemandirian merupakan kemampuan seorang anak dalam melakukan kegiatan tanpa bantuan dan melakukan sesuatu atas dorongan diri sendiri. Asuhan kebidanan yang di berikan pada Anak A usia 33 bulan di TPMB Devi Ariani, Amd.Keb, Kecamatan Abung selatan setelah di lakukan pengkajian didapatkan hasil pemeriksaan pada KPSP 30 bulan jawaban “Ya” berjumlah 7 dan jawaban “Tidak” berjumlah 3 yang berarti perkembangan anak meragukan dan belum sesuai dengan usianya. Berdasarkan hasil pengkajian yang telah dilakukan, anak mengalami keterlambatan pada aspek motorik kasar yaitu anak tidak bisa berjalan naik tangga sendiri serta pada aspek sosial kemandirian anak belum bisa melepas pakaian sendiri dan anak belum bisa makan sendiri tanpa bantuan. Berdasarkan data hasil pengkajian maka perencanaan asuhan yang akan dilakukan adalah dengan cara menstimuasi anak pada aspek motorik kasar dan sosial kemandirian. Asuhan Kebidanan Tumbuh Kembang pada Anak A dilakukan sebanyak 3 kali kunjungan dengan menstimulasi motorik kasar anak dengan cara mengajarkan anak menghadapi rintangan seperti berjinjit, melompat di atas kertas dan merangkak di kolong meja serta mengajarkan anak untuk berpakaian sendiri tanpa bantuan dan memberikan kesempatan pada anak untuk memilih bajunya sendiri mana yang akan dipakai karena itu dapat memudahkan anak untuk melepas pakaiannya sendiri jika ia memilih baju sendiri serta mengajarkan anak untuk makan sendiri tanpa tumpah, menganjurkan ibu untuk tetap memberikan nutrisi yang cukup pada anak. Setelah dilakukan asuhan sebanyak 3 kali kunjungan dalam kurun waktu 1 bulan yaitu dimulai pada tanggal 28 januari sampai dengan tanggal 27 Fberuari 2021, pada kunjungan ketiga di dapatkan hasil pemeriksaan KPSP dari jawaban “Ya” berjumlah 7 menjadi 10. Anak sudah bisa berjalan naik tangga sendiri dan sudah bisa melepas pakaian sendiri serta sudah bisa makan sendiri. Kesimpulannya setelah dilakukan asuhan kebidanan tumbuh kembang pada anak A dengan cara menstimulasi perkembangan pada Aspek motorik kasar dan social kemandirian di dapatkan hasil perkembangan anak A sudah sesuai dengan usianya. Kata Kunci : Keterlambatan motorik kasar, sosial kemandirian Daftar Bacaan : (2016-2020)