%X ABSTRAK Diabetes melitus yang tidak terkontrol akan menyebabkan terjadinya berbagai komplikasi kronik, salah satunya adalah nefropati diabetik (penyakit ginjal). Kelainan yang terjadi pada ginjal penderita DM dimulai dengan adanya mikroalbuminuria dan kemudian berkembang menjadi proteinuria, berlanjut dengan penurunan fungsi laju filtrasi glomerulus yang berakhir dengan keadaan gagal ginjal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi kadar mikroalbumin urin dengan estimasi laju filtrasi glomerulus (eLFG) pada pasien DM. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik, dengan desain penelitian cross sectional. Analisa data yang digunakan adalah uji korelasi Spearman. Penelitian ini dilakukan di laboratorium klinik Pramitra Bandar Lampung pada bulan Mei-Juni 2024. Sampel pada penelitian ini berjumlah 154. Penelitian dilakukan dengan melakukan pengambilan data mikroalbumin urin dan pemeriksaan estimasi laju filtrasi glomerulus (eLFG) dengan menggunakan perhitungan rumus CKD-EPI. Hasil penelitian menunjukkan sampel terbanyak berjenis kelamin perempuan (65%), rata- rata usia 58 tahun, rata-rata kadar mikroalbumin urin 128 mg/L, rata-rata nilai eLFG 56 mL/menit/1,73m2. Terdapat korelasi yang signifikan antara kadar mikroalbumin urin dengan eLFG pada pasien DM dengan p value 0,000 (p<0,005) dengan nilai r = -0,329. Kata Kunci : DM, Mikroalbumin Urin, eLFG Daftar bacaan : 32 (2009-2023) %D 2024 %T KORELASI KADAR MIKROALBUMIN URIN DENGAN ESTIMASI LAJU FILTRASI GLOMERULUS (eLFG) PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI LABORATORIUM KLINIK PRAMITRA BANDAR LAMPUNG %L repo7316 %I POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG %A ARY WIDYASTUTI