TY - THES AV - restricted N2 - ABSTRAK Teh kering thai tea merupakan bahan utama serbuk teh hitam yang diproses menjadi minuman dengan diseduh air panas, teh kering thai tea ini berasal dari Thailand. Berdasarkan BPOM No 13 Tahun 2019, teh kering termasuk dalam jenis pangan olahan. Teh kering dapat terkontaminasi mikroba oleh berbagai faktor, proses dan penyimpanan seringkali menyebabkan kontaminasi oleh bakteri, ragi, dan jamur patogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah koloni bakteri pada teh kering thai tea yang dijual di wilayah Kota Bandar Lampung yang memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat sesuai Peraturan BPOM No 13 Tahun 2019 ? 104 koloni/g. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan variabel penelitian adalah teh kering thai tea yang dijual di wilayah Kota Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metode ALT (Angka Lempeng Total). Penelitian ini dilakukan di Jurusan Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Tanjung Karang pada bulan Juli 2024. Hasil penelitian yang dilakukan setelah melakukan uji jumlah angka bakteri pada teh kering thai tea yang dijual di Kota Bandar Lampung adalah 5 x 102 sampai dengan 8,8 x 107 koloni/g sampel. Pada total 35 sampel yang diperiksa didapatkan sebanyak 2 sampel (6%) memenuhi syarat dan 33 sampel (94%) tidak memenuhi syarat berdasarkan BPOM No. 13 Tahun 2019 yaitu ?104 koloni/g sampel. Kata Kunci : ALT, Thai Tea, Teh Kering Daftar Bacaan : 10 (2019-2024) PB - POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG UR - http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7314/ TI - GAMBARAN JUMLAH BAKTERI PADA TEH KERING THAI TEA DENGAN METODE ALT YANG DIJUAL DI WILAYAH KOTA BANDAR LAMPUNG Y1 - 2024/10/15/ M1 - diploma ID - repo7314 A1 - SAPUTRI, DHIZCA AMANDA ER -