%L repo7298 %X ABSTRAK Cacing nematoda usus atau Soil Transmitted Helminths pada siklus hidupnya memerlukan tanah sebagai media pematangan dan penularan telur. Spesies yang menginfeksi manusia diantaranya adalah cacing gelang (Ascaris lumbricoides) dan cacing cambuk (Trichuris trichiura). Manusia bisa terinfeksi apabila tertelan telur/larva infektif melalui makanan yang terkontaminasi, salah satunya yaitu dengan cara memakan sayuran mentah atau yang dimasak kurang matang. Sawi (Brassica juncea) merupakan sayuran yang kontak langsung dengan tanah sehingga mudah tercemar telur Nematoda Usus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase cemaran telur cacing nematoda usus pada sayuran sawi dan persentase spesies telur cacing nematoda usus pada sayuran sawi yang dijual di pasar Tugu Kota Bandar Lampung. Penelitian bersifat deskriptif. Populasi penelitian yaitu 12 pedagang sayuran yang menjual sayuran sawi dengan sampel penelitian adalah seluruh populasi. Penelitian dilakukan di Laboratorium Parasitologi Jurusan Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Tanjungkarang pada bulan Agustus 2024. Analisa data adalah univariat. Hasil penelitian didapatkan cemaran telur STH pada sayuran sawi sebanyak 1 sampel (4,16%). Spesies telur cacing STH pada sayuran sawi ialah Ascaris lumbricoides (4,16%)dalam bentuk infertil dan Trichiuris trichiura (0,00%). Kata kunci : Telur Nematoda Usus (Ascaris lumbricoides dan Trichuris trichiura), Sawi (Brassica juncea) Daftar Bacaan : 18 (2018-2023 %I Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang %T CEMARAN TELUR NEMATODA USUS (Ascaris lumbricoides) DAN (Trichuris trichiura) PADA SAYURAN SAWI (Brassica juncea) DI PASAR TUGU BANDAR LAMPUNG %D 2024 %A CUT CHARLA CLARIZA