%L repo7276 %X ABSTRAK Diare bisa diartikan kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya lebih sering dari biasanya, tiga kali atau lebih dalam satu hari Angka diare balita DI Wilayah Kerja Puskesmas Sukadamai Tahun 2023 sebanyak 121 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sebaran geografis faktor resiko kasus diarebalita secara spasialn di Wilayah Kerja Puskesmas Sukadamai Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan 2023. Jenis penelitian ini menggunakan metode studi ekologi tempat menggunakan data agregat (persentase), dengan pendekatan analisis spasial Overlay, yang mana pada setiap faktor risiko dilakukan pembobotan dengan metode AHP untuk menentukan tingkat resiko masing-masing wilayah yang di sajikan dalam pemetaan dengan GIS, dalam bentuk peta kerentanan wilayah. Hasil analisa dengan menggunakan Overlay bahwa kerentanan beresiko kasus diare di Wilayah Kerja Puskesmas Sukadami berdasarkan variabel kepemilikan jamban, sarana air bersih, pengelolaan sampah, saluran air limbah, kualitas air dan PHBS keluarga adalah Desa Rulung Mulya, Desa Sukadamai masuk dalam tingkat beresiko, dan desa yang tidak beresiko yaitu Desa Bandarejo,Purwosari, Rulung Raya, Rulung Sari Dan Pancasila. Kata kunci :Diare Balita, Peta Kerentanan Daftar baca :27 (2009-2020 %I Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang %T PEMETAAN FAKTOR RESIKO KASUS DIARE BALITA WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKADAMAI KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATANTAHUN 2023 %D 2024 %A AYU PERMADI UTOMO