%L repo7228 %X ABSTRAK Petugas SPBU merupakan populasi yang berisiko terkena bahaya paparan timbal akibat polusi udara karena uap bensin dan emisi kendaraan. Timbal mencegah degradasi RNA dengan menghambat enzim pirimidin 5’-nukleotidase yang menyebabkan penumpukan RNA terdenaturasi dalam sel darah merah. Pewarnaan SAD pada RNA ini menghasilkan munculnya titik basofil/basophilic stippling. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran keberadaan basophilic stippling pada petugas SPBU di Kecamatan Rajabasa, Labuhan Ratu dan Kedaton Kota Bandar Lampung tahun 2024. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh petugas SPBU yang bekerja di SPBU Kecamatan Rajabasa, Labuhan Ratu, dan Kedaton Kota Bandar Lampung yang berjumlah 35 orang. Sampel penelitian ini adalah seluruh populasi petugas SPBU yang bekerja di SPBU Kecamatan Rajabasa, Labuhan Ratu, dan Kedaton Kota Bandar Lampung. Variabel bebas penelitian ini yaitu petugas SPBU dan variabel terikatnya yaitu keberadaan basophilic stippling dalam darah petugas SPBU. Penelitian ini menggunakan sampel darah yang dibuat SAD (sediaan apus darah) dan diwarnai Giemsa dan diperiksa di Laboratorium Hematologi Jurusan Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Tanjungkarang pada bulan Juni-Juli 2024. Data hasil pemeriksaan dianalisis menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian menunjukkan 35 (100%) petugas SPBU tidak ditemukan basophilic stippling. Kata Kunci : Basophilic Stippling, Petugas SPBU, Kelainan Eritrosit Daftar Bacaan : 20 (2004-2023) %I POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG %T GAMBARAN KEBERADAAN BASOPHILIC STIPPLING PADA PETUGAS SPBU DI KECAMATAN RAJABASA, LABUHAN RATU DAN KEDATON KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2024 %D 2024 %A NICOLA DIMAS IBRAHIM