%0 Thesis %9 Diploma %A PUTRI, HANA SEVINA %A Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang, %A Jurusan Farmasi, %A D3 Farmasi, %B Jurusan Farmasi %D 2024 %F repo:7219 %I Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang %T PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAKETANOL DAUN KOPI ROBUSTA (COFFEA CANEPHORA) DARI LAMPUNG BARAT DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI VISIBEL %U http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7219/ %X ABSTRAK Pada tahun 2020 – 2021, Provinsi Lampung merupakan salah satu provinsi yang memiliki ekspor kopi nasional. Daerah di provinsi Lampung yang menghasilkan produk kopi yaitu Lampung Barat, Tanggamus dan Lampung Utara. Berdasarkan data kementerian pertanian (2020) provinsi Lampung menghasilkan kopi robusta terbesar nomor dua mencapai 24,51% dari total produksi kopi. Daun kopi robusta juga dikenal sebagai (Coffea Canephora) diketahui memiliki senyawa fitokimia yang mengandung flavonoid, tanin, steroid, alkaloid, saponin. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sifat organoleptis ekstrak daun kopi robusta juga dikenal sebagai (Coffea canephora), Serta ingin mengetahui skrining fitokimia dari ekstrak daun kopi robusta (Coffea canephora), dan menganalisa penetapan kadar flavonoid total pada ekstrak etanol daun kopi robusta (Coffea canephora) dengan menggunkana metode pektrofotometri visible. Hasil penelitian menunjukan bahwa organoleptis ekstrak daun kopi robusta (Coffea canephora) memiliki rasa pahit, bau khas pada daun, tekstur cairan kental dan berwarna coklat kehitaman. Hasil uji skrining fitokimia menunjukkan bahwa ada flavonoid, alkaloid, tannin, saponin, dan steroid yang positif. Hasil uji flavonoid total ekstrak daun kopi robusta (Coffea canephora) adalah positif sebesar 2,605 mg/ml ± 5,21%. Kata Kunci : Skrining, penetapan kadar flavonoid daun kopi robusta (Coffea canephora) Daftar Bacaan : 26 (2011-2023)