@phdthesis{repo7207, title = {GAMBARAN PENGETAHUAN DAN KETEPATAN PENGGUNAAN OBAT ANALGETIK PADA SWAMEDIKASI NYERI DI PERUMAHAN GRIYA ABDI NEGARA KECAMATAN SUKABUMI KOTA BANDAR LAMPUNG}, school = {POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG}, month = {October}, year = {2024}, url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7207/}, author = {HANA, RAFILA}, abstract = {ABSTRAK Swamedikasi merupakan upaya yang dilakukan oleh seseorang untuk mengobati penyakit ringan secara mandiri sebelum periksa ke dokter. Swamedikasi menjadi salah satu alternatif dalam pengobatan karena dapat menghemat waktu. Pengobatan sendiri dapat menyebabkan kesalahan dalam mendiagnosis penyakit, keterlambatan dalam menemukan pengobatan yang diperlukan, dosis yang tidak akurat, dan metode pemberian yang salah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan ketepatan penggunaan obat analgetik pada swamedikasi nyeri di perumahan griya abdi negara. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat Perumahan Griya Abdi Negara Kecamatan Sukabumi Kota Bandar Lampung dengan jumlah responden 100 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian menunjukan bahwa diperoleh data karakteristik sosiodemografi responden paling banyak menggunakan obat analgetik pada swamedikasi berjenis kelamin perempuan 55\%, kelompok usia 17-25 tahun dengan pendidikan terakhir tamat SMA (62\%) dan pekerjaan lainnya (34\%). Untuk hasil pengukuran pengetahuan tentang informasi umum nyeri, responden memiliki pengetahuan baik (93\%), hasil pengukuran pengetahuan tentang informasi umum obat nyeri, responden memiliki pengetahuan kurang (56\%), dan pengetahuan masyarakat secara umum, responden memiliki pengetahuan kurang (43\%). Lokasi nyeri terakhir yang sering dialami pada bagian kepala 72\%. Obat nyeri yang paling sering digunakan yaitu parasetamol 54\%. Berdasarkan ketepatan penggunaan, 95\% responden telah tepat dosis dalam menggunakan obat nyeri, 59\% responden telah tepat interval waktu pemberian obat, 85\% responden telah tepat lama pemeberian obat yang digunakan, dan ketepatan penggunaan obat secara umum 80\% responden telah tepat dalam penggunaan obat. Tenaga kesehatan diharapkan dapat memberikan informasi serta melakukan penyuluhan terkait penggunaan obat untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait obat. Kata kunci : Pengetahuan, ketepatan, analgetik, swamedikasi, nyeri Daftar bacaan : 36 (2007-2023)} }