@phdthesis{repo7199, title = {HUBUNGAN KETUBAN PECAH DINI DAN GAWAT JANIN DENGAN SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH KOTA METRO}, school = {POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG}, month = {October}, year = {2024}, url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7199/}, author = {HASNA, ASYIFA SABILA}, abstract = {ABSTRAK Operasi Sectio Caesarea (SC) merupakan prosedur bedah yang efektif dalam mencegah kematian ibu dan bayi bila dilakukan untuk indikasi medis tertentu. WHO menyebutkan angka ideal tindakan SC sekitar 5-15\%, namun data 2021 menunjukkan 46,1\% kelahiran global dilakukan melalui SC. Di Indonesia, angka SC mencapai 17,6\% pada tahun 2022, sementara di Lampung 13,2\%. SC memiliki dampak positif seperti membantu persalinan yang sulit dilakukan secara normal, tetapi juga dampak negatif seperti gangguan fisik dan psikologis.Tujuan untuk mengetahui hubungan ketuban pecah dini dan gawat janin dengan section caesarea di Rumah Sakit Muhammadiyah Kota Metro Tahun 2023. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan ketuban pecah dini dan gawat janin dengan sectio caesarea di Rumah Sakit Muhammadiyah Kota Metro. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian iniialahseluruh ibu melahirkan yang ada di Rumah Sakit Muhammadiyah Metro berjumlah 1.629 responden. Sampelialah ibu yang melahirkan di Rumah Sakit Muhammadiyah Metro berjumlah 163responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling. Pengumpulan data menggunakan data sekunder dari rekam medik. Analisis data univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan pada ibu bersalin di Rumah Sakit Muhammadiyah KotaMetro sebagian besar dengan persalinan tidak sectio caesarea (SC) sebesar 59,2\%, tidak KPD sebesar 72,4\% dan tidak gawat janin sebesar 89,5\%. Hubungan antara ketuban pecah dini (KPD) dengan sectio caesarea dengan hasil p-value sebesar 0,001, hubungan antara gawat janin (fetal distress) dengan sectio caesareadengan hasil p-value sebesar 0,000. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan terdapat hubungan antara ketuban pecah dini (KPD) dengan sectio caesareadan ada hubungan antara gawat janin (fetal distress) dengan sectio caesareadi Rumah Sakit Muhammadiyah KotaMetro. Bagi tenaga kesehatan diruang kebidanan di Rumah Sakit Muhammadiyah Kota Metro perlu meningkatkan pelayanan pada pasien seperti menambahkan jumlah alat CTG untuk memeriksa DJJ bayi dan menambah jumlah kursi roda diruangan persalinan. Kata kunci : Ketuban pecah dini, gawat janin, sectio caesarea, ibu bersalin Daftar bacaan : 27 (2007-2023)} }