%L repo7150 %X ABSTRACT Hipertensi merupakan penyakit kronis tidak menular yang menjadi masalah kesehatan global dan penyebab utama kematian. Hipertensi berkontribusi terhadap 55% kematian global.Prevalensi hipertensi dunia diperkirakan sebesar 22%, dengan wilayah Afrika memiliki prevalensi tertinggi (27%) dan Amerika terendah (18%). Di Asia Tenggara, prevalensi hipertensi mencapai 25%. Di Indonesia, prevalensi hipertensi terus meningkat, mencapai 34,1% pada tahun 2018, dengan wanita lebih rentan terkena hipertensi dibandingkan pria. Di Provinsi Lampung, prevalensi hipertensi pada penduduk usia ≥15 tahun sebesar 15,10%, sementara di Kota Metro prevalensi pada wanita menopuse di Puskesmas Yosomulyo sebanyak 134 jiwa.Pengobatan hipertensi dapat dilakukan secara farmakologis dan nonfarmakologis.Terapi komplementer seperti akupresur juga telah terbukti efektif menurunkan tekanan darah.Tujuan untuk mengetahui pengaruh terapi kombinasi akupresur dan pemberian jus timun terhadap penurunan tekanan darah pada wanita menopause dengan hipertensi di Puskesmas Yosomulyo Tahun 2024. Jenis penelitian ini quasi eksperimen dengan rancangan pretest-postest with control group. Populasi adalah seluruh wanita menopuase dengan hipertensi di wilayah kerja Puskemas Yosomulyo. Sampel berjumlah 52 responden dengan kelompok intervensi sebanyak 26 responden dan kontrol sebanyak 26 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Data yang digunakan adalah data primer dengan menggunakan lembar observasi dan pengukuran tensimeter. Analisis data univariat dan bivariat menggunakan uji uji wilcoxon. Hasil penelitian didapatkan rata-rata tekanan darah pada wanita manopuase dengan hipertensi sebelum terapi kombinasi akupresur dan jus timun pada kelompok intervensi yaitu sistole sebesar 147,62 mmHg, diastole sebesar 90,92 mmHg, sedangkan pada kelompok kontrol yaitu sistole sebesar 145,04 mmHg, Diastole sebesar 89,73 mmHg. Sesudah terapi kombinasi akupresur dan jus timun pada kelompok intervensi yaitu sistole sebesar 114,81 mmHg, diastole sebesar 77,58 mmHg, sedangkan yang diberikan nipedipine tekanan darah sistole sebesar 143,73 mmHg, diastole sebesar 88,35 mmHg. Hasil uji statistik pada pengaruh pemberian terapi kombinasi akupresur dan jus timun terhadap penurunan tekanan darah tinggi pada wanita menopause di wilayah kerja Puskesmas Yosomulyo (sistole p value=0,000 dan diastol p value=0,000). Kesimpulan dari penelitian ini ada pengaruh pemberian terapi kombinasi akupresur dan jus timun terhadap penurunan tekanan darah tinggi pada wanita menopause di wilayah kerja Puskesmas Yosomulyo. Saran bagi tenaga kesehatan agar dapat dapat menjadikan penelitian sebagai salah satu bahan masukan untuk melakukan pengobatan non-farmakologi yang dapat diterapkan pada wanita menopuase yang mengalami hipertensi. Kata kunci : akupresure, jus timun, hipertensi, menopuase Daftar bacaan : 44 (2015-2023) %I POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG %T PENGARUH TERAPI KOMBINASI AKUPRESUR DAN PEMBERIAN JUS TIMUN TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA WANITA MENOPAUSE DENGAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS YOSOMULYO %D 2024 %A VIOLA ALVITA MARSYA