@phdthesis{repo7147, title = {EFEKTIVITAS KOMPRES HANGAT DAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP INTENSITAS NYERI PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF DI TPMB AMRINA DAN EVI YUZANA KOTA METRO}, school = {POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG}, month = {October}, year = {2024}, url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7147/}, author = {YURIKAAY, NURMA}, abstract = {ABSTRAK Nyeri persalinan keadaan dimana ibu merasakan perasaan yang tidak nyaman yang terjadi selama proses persalinan. Hal ini apabila tidak segera diatasi maka akan menyebabkan rasa khawatir, tegang, dan stress. Nyeri persalinan perlu mendapatkan penanganan yang baik dan tidak menimbulkan komplikasi yang dapat menggangu persalinan. Pusat Data Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indoneisia menjelaskan bahwa 15\% ibu di indonesia mengalami komplikasi persalinan diantaranya 21\% persalinan yang dialami merupakan persalinan yang menyakitkan karna adanya rasa nyeri,dan 63\% tidak mendapatkan informasi prihal persiapan yang harus dilakukan guna mengurangi nyeri pada saat proses persalinan. Fenomena yang terjadi saat ini kebanyakan ibu lebih memilih untuk melakukan operasi sectio caesarea tanpa indikasi yang jelas dan juga meminta untuk dilakukan epidural anestesi. Salah satu cara untuk menurunkan intensitas nyeri persalinan dengan menggunakan kompres hangat dan teknik relaksasi nafas dalam maka tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas antara kompres hangat dan teknik relaksasi nafas dalam terhadap intensitasi nyeri persalinan kala 1 fase aktif. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Quasi eksperimen, dengan pendekatan pretest-postest with control group. Populasi penelitian ini sebanyak 30 ibu bersalin, setelah dilakukan perhitungan sampel yang didapat sebanyak 22 ibu bersalin, Terbagi dua kelompok sampel penelitian kelompok kompres hangat 11 responden dan kelompok teknik relaksasi nafas dalam 11 kelompok responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Pengumpulan data dengan observasi sebelum dan sesudah perlakuan untuk melihat apakah terjadi perbedaan penurunan derajat nyeri pada variabel satu dan dua, sebelum dan sesudah dilakukanya intervensi. Analisi yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Mann Whitney. Hasil uji indpenden sampel T test rata-rata penurunan nyeri persalinan pada kelompok kompres hangat 4,55 , Sedangkan pada kelompok Teknik Relaksasi Nafas Dalam 2,82.. Hasil uji t test independen bahwa nilai p value untuk penurunan Nyeri persalinan dengan kompres hangat 0.003 dan Teknik relaksasi 0.002 ,Kedua nilai tersebut lebih kecil dari 0.05. Terdapat perbedaan penurunan nyeri persalinan yang signifikan antara kedua kelompok,dimana keompok kompres hangat menunjukan penurunan yang lebih besar dibandingkan dengan kelompok teknik relaksasi nafas dalam. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Kompres hangat lebih efektif dari pada teknik relaksasi nafas dalam untuk menurunkan intensitas nyeri persalinan. Saran untuk tenaga kesehatan agar dapat dijadikan salah satu terapi non farmakologi untuk menurunkan skala nyeri persalinan dan merupakan salah satu asuhan sayang ibu, untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat menyempurnakan penelitian ini dengan menambah sampel yang lebih luas dan instrument yang lebih lengkap. Kata kunci : Nyeri persalinan, Kompres Hangat, Teknik Relaksasi Nafas Dalam Daftar Bacaan : (2015-2023)} }