@phdthesis{repo7090, title = {ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL UNTUK MENGURANGI EMESIS GRAVIDARUM DENGAN AROMATERAPI ESSENTIAL OIL LEMON DI TPMB FITRIYANA TRIMURJO LAMPUNG TENGAH}, school = {POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG}, month = {November}, year = {2024}, url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7090/}, author = {HIDAYAT, ANIS MUTIARA}, abstract = {RINGKASAN Emesis gravidarum merupakan gejala awal yang sering terjadi pada kehamilan trimester I.Kejadian emesis gravidarum di TPMB Fitriyana, S.ST pada bulan Januari - Februari 2024terdapat6 kasus (24\%) dari 25 ibu hamil,salah satunya Ny. K hasil pengkajian data subjekif ibu mengatakan mual muntah sejak usia kehamilan 7 minggu dengan frekuensi mual muntah 3 kali dalam sehari dan ibu merasa lemas, data objektif keadaan umum lemas, TD: 100/60 mmHg, Suhu: 36.6 C, Nadi: 80x/menit, Pernapasan: 20x/menit, BB: 56kg, konjungtiva merah pucat, sklera tidak ikterik, hasil sqore PUQE 6 (Derajat ringan). Diagnosa G2P1A0 hamil 8 minggu 2 hari dengan emesis gravidarum, diagnosa potensial hyperemesis gravidarum, rencana asuhan yang diberikan adalah edukasi terkait mual muntah, pemenuhan kebutuhan nutrisi ibu dengan pola makan sedikit tapi sering, dan memberikan aromaterapi essential oil lemon dipagi dan sore hari. Pelaksanaan asuhan dilakukan 5 kali kunjungan. Kunjungan ke-1 dilakukan pada tanggal 28 Maret 2024 memberitahu keadaan ibu,pemeriksaan ANC 10T, mengedukasi terkaitemesis gravidarum, mengedukasi ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Kunjungan ke-2 dilakukan pada tanggal 29 Maret 2024 asuhan yang diberikan pemeriksaanTTV, menjelaskan mengenai aromaterapi essential oil lemon, memberitahu ibu cara menggunakan aromaterapi essensial oil lemon, pemberian aromaterapi essential oil lemon, mengedukasi pemenuhan kebutuhan nutrisi, menganjurkan ibu untuk menjaga pola istirahat. Kunjungan ke-3 dilakukan pada tanggal 31 Maret 2024 asuhan yang diberikan adalah pemeriksaan TTV, mengedukasi tanda bahaya kehamilan, menganjurkan pemenuhan kebutuhan nutrisi, menganjurkan tetap menggunakan aromaterapi essential oil lemon. Kunjungan ke-4 dilakukan pada tanggal 03 April 2024 asuhan yang diberikan adalah pemeriksaan TTV, mengedukasipemenuhan kebutuhan nutrisi. Kunjungan ke-5 pada tanggal 05 April 2024 asuhan yang diberikan menganjurkan pemenuhan kebutuhan nutrisi, melanjutkan asuhan penggunaan aromaterapi essential oil lemonjika masih merasa mual dan muntah. Evaluasi setelah dilakukan 5 kali kunjungan, hasil sqore PUQE dari 6 (Derajat ringan) dan setelah dilakukan asuhan sqore PUQE berkurang menjadi 4 (Derajat ringan). Ny. K mengatakan mual muntah sudah berkurang ditandai dengan berkurangnya mual muntah dari 3 kali menjadi mual sesekali saja, nafsu makan ibu sudah meningkat karena kepatuhan ibu tetap memenuhi kebutuhan cairan dan nutrisi serta menghindari makanan penyebab mual muntah dan rutin menggunakan aromaterapi essentialoil lemon untuk mengurangi mual muntah. Kesimpulan setelah dilakukan asuhan kebidanan pada ibu hamil denganemesis gravidarum pada Ny. K yaitu dapatmeminimalisir mual dan muntah, saran bagi TPMB untuk ibu hamil yang mengalami emesis gravidarumpentingnya menghindari makanan yang menyebabkan mualdan muntah, pemenuhan kebutuhan cairan dan nutrisi dengan mengatur pola makan sedikit tapi sering, menggunakan aromaterapi essential oil lemon, dan rutin melakukan kunjungan pada tenaga kesehatan bila terdapat keluhan. Kata kunci : Kehamilan, Emesis Gravidarum Daftar bacaan : 38(2002-2023)} }