%L repo7072 %X RINGKASAN Salah satu keluhan yang terdapat pada ibu hamil Trimester 1 adalah mual muntah atau biasa disebut emesis gravidarum. Emesis gravidarum ini dapat menjadi hyperemesis gravidarum apabila tidak mendapatkan asuhan kebidanan secara komprehensif. Kejadian Emesis Gravidarum di TPMB Fernika Intana, S.ST Tulang Bawang pada bulan Januari – Desember 2023 didapatkan 39 dari 48 kehamilan (81%) mengalami emesis gravidarum, dengan hasil pengkajian ibu mengatakan dirinya mengalami mual mutah dengan frekuensi ± 5 kali dalam sehari keadaan umum ibu baik, TD 110/70 mmHg, BB 53 kg, IMT 21 kg/m2, Lila 27 cm. Berdasarkan hasil pemeriksaan Ny. Dusia 23 tahun G1P0A0HPHT pada tanggal 05-02-2024 usia kehamilan 7 minggu ditegakkan diagnosa denganemesis gravidarum. Perencanaan asuhan ibu yaitu berikan edukasi tentang emesis gravidarum, berikan vitamin B6 dan Asam Folat, serta berikan aromaterapi lemon pada ibu dengan tujuan untuk mengatasi mual muntah yang di keluhkan ibu. Pelaksanaan asuhan kebidanan pada Ny.D dilakukan sebanyak 3 kali kunjungan dimulai dari tanggal 26 Maret 2024 sampai 03 April 2024. Menjelaskan penyebab mual dan muntah yang dikeluhkan, menganjurkan ibu untuk makan sedikit tetapi sering, menganjurkan ibu untuk konsumsi makanan seperti biskuit, memberikan ibu aromaterapi lemon setiap pagi bangun tidur dengan teknik diffusi dengan menggunakan diffuser yang diberikan 3-5 tetes oil lemon yang berisi 500 ml air lalu di hidupkan alat diffuser diberikan selama 15 menit dan di ulangi 2 kali dan digunakan saat ibu merada mual untuk membantu mengurangi mual muntah dan pemberian vitamin B6 dan Asam folat. Pelaksanaan dilakukan dengan baik sesuai dengan rencana yang disusun karena adanya dukungan keluarga dalam membnatu memberikan dukungan pada ibu. Evaluasi hasil setelah diberikan asuhan kebidanan secara komprehensif selama 7 hari terhadap penurunan mual muntah ±5 kali sehari sampai ±2 kali sehari dan ibu sudah tidak mual dan muntah, berat badan naik 1 kg yaitu 54 kg, ibu tetap menjaga kondisi kesehatan dengan makan makanan yang bergizi, dan beristirahat yang cukup. Simpulan yang diperoleh asuhan kebidanan yang dilakukan Ny. D dengan Emesis Gravidarum menggunakan aromaterapi lemon tercapai. Saran yang diberikan dapat memenuhi pelayanan bagi ibu hamil dengan emesis gravidarum, dan menyarankan ibu untuk tetap rutin terapi menggunakan aromaterapi lemon dan makan dengan porsi sedikit tapi sering untuk menurunkan rasa mual muntah yang ibu alami. Kata kunci : Kehamilan, Emesis Gravidarum Daftar Bacaan : 35 (2008-2021) %I POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG %T ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN DENGANEMESIS GRAVIDARUM DI TPMB FERNIKA INTANA, S.ST KABUPATEN TULANG BAWANG %D 2024 %A NABILA RAISHA AZZAHRA