%L repo7050 %X ABSTRAK Nanas merupakan salah satu tanaman buah yang banyak dibudidayakan di daerah tropis dan subtropis. Nanas memiliki bagain yang tidak dimanfaatkan yaitu kulit buah yang memiliki tekstur tidak rata dan berduri pada permukaan luarnya. Kulit nanas mengandung zat aktif seperti flavonoid, enzim 7 bromealin, vitamin C dan antosianin yang diketahui senyawa aktif tersebut memiliki kemampuan sebagai agen antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil ekstrak yang diperoleh dari pelarut yang berbeda polaritas.Penelitian ini menggunakan metode eksperimental.Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi dengan pelarut etanol 96%, etil asetat dan heksana.Penelitian ini dilakukan beberapa uji yaitu uji organoleptis, uji warna, uji pH serta identifikasi flavonoid dengan KLT.Hasil ketiga ekstrak didapat ekstrak kental, berwarna coklat kehitaman dan khas menyengat Hasil uji warna pelarut etanol positif mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin dan steroid/terpenoid.Pelarut etilasetat mengandung senyawa saponin dan terpenoid.Pelarut heksana mengandung senyawa terpenoid. Hasil KLT eluen etilasetat : heksana(1:1) nilai Rf 0,6 dan 0,72 dengan noda bercak berwarna kuning, eluen methanol : air(4:6) nilai Rf 0,7 penampak noda bercak berwarna kuning. pH ekstrak etanol 4,2 dan etil asetat 3,7. Kata Kunci : Skrining Fitokimia, Pelarut Polaritas, Kromatografi Lapis Tipis, Ekstrak Kulit Nanas (Ananas comosus (L.) Merr) Daftar Bacaan : 30 (1990 – 2023) %I POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG %T GAMBARAN SKRINING FITOKIMIA EKSTRAK KULIT BUAH NANAS MADU HASIL EKSTRAKSI MASERASI DENGAN PELARUT BERBEDA POLARITAS %D 2024 %A SHINTA NOVARISKA