%L repo7046 %X ABSTRAK Diabetes melitus tipe 2 adalah penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Hiperglikemia yang tidak terkontrol akan memicu terjadinya komplikasi. Komplikasi yang sering terjadi yaitu neuropati dan gangguan pembuluh darah yang memicu terbentuknya ulkus. Ulkus adalah kerusakan atau infeksi luar permukaan kulit yang dapat meluas ke jaringan bawah kulit, tendon, otot, dan tulang. Hiperglikemia memicu terjadinya peradangan yang ditandai dengan peningkatan kadar CRP dan jumlah leukosit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan jumlah leukosit dengan kadar CRP pada pasien DM tipe 2 yang mengalami ulkus diabetikum. Sampel pada penelitian ini adalah 30 pasien DM Tipe 2 dengan ulkus diabetikum yang melakukan pemeriksaan darah lengkap. Jenis penelitian ini adalah analitik, dengan desain penelitian cross sectional. Analisa data yang digunakan adalah uji Spearman Correlation. Penelitian ini dilakukan di RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung, pada bulan Mei sampai bulan Juni 2024. Hasil penelitian didapatkan nilai mean jumlah leukosit pada 30 responden sebesar 11.108 ± 3.683 sel/µL, sedangkan pada kadar CRP didapatkan nilai mean sebesar 16 ± 13 mg/L. Hasil uji Spearman Correlation menunjukkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara jumlah leukosit dengan kadar CRP pada pasien DM tipe 2 yang mengalami ulkus diabetikum yang ditunjukkan dengan nilai p-value = 0.017 (p <0.05). Kata Kunci : Diabetes Melitus Tipe 2, Ulkus Diabetikum, CRP, Leukosit Daftar Bacaan : 47 (2012-2023) %I POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG %T HUBUNGAN JUMLAH LEUKOSIT DENGAN KADAR C-REACTIVE PROTEIN PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 YANG MENGALAMI ULKUS DIABETIKUM %D 2024 %A WAHYU SAPUTRA