%L repo7044 %D 2024 %I POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG %T PENGARUH LAMANYA KETERPAPARAN PESTISIDA TERHADAP JUMLAH ERITROSIT DAN KADAR HEMOGLOBIN PADA PETANI DI KECAMATAN SUMBER JAYA KABUPATEN LAMPUNG BARAT %A OCTA VIANA %X ABSTRAK Eritrosit adalah sel darah merah yang merupakan salah satu jenis sel darah utama dalam tubuh manusia. Fungsi utama eritrosit adalah mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh dan membawa karbon dioksida dari seluruh tubuh kembali ke paru-paru untuk dikeluarkan. Sel darah merah ini mengandung hemoglobin, sebuah protein kompleks yang mengandung zat besi dan memberikan warna merah pada sel darah.Saat kadar hemoglobin di dalam tubuh rendah terindikasi penyakit anemia. Rendahnya kadar hemoglobin dapat disebabkan kegiatan penggunaan pestisida yang merupakan zat kimia beracun dan sering digunakan petani untuk membasmi hama di sektor pertanian.Paparan pestisidadi dalam tubuh menyebakan terjadinya ikatan sulfhemoglobin dan methemoglobin yang menjadi penyebab rendahnya jumlah hemoglobin di dalam sel darah merah sehingga terjadi penyakit anemia. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh lamanya keterpaparan pestisida terhadap jumlah eritrosit dan kadar hemoglobin pada petani di Kecamatan Sumber Jaya Kabupaten Lampung Barat. Penelitian ini merupakan penelitian analitik, dengan desain crossectional. Analisa data yang di gunakan adalah regresi linier sederhana. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Sumber Jaya pada tanggal 29-30 Mei 2024. Sampel pada pemeriksaan ini adalah 30 petani penyemprot pestisida. Penelitian dilaksanakan dengan melakukan pemeriksaan jumlah eritrosit dan kadar hemoglobin menggunakan hematologi analyzer. Hasil uji di dapatkan nilai untuk masa kerja dengan eritrosit yaitu r = 0.407, dan untuk masa kerja dengan eritrosit yaitu r = 0.666. maka dapat di simpulkan masa kerja petani yang lama akan berpengaruhterhadap jumlah eritrosit dan kadar hemoglobin. Kata Kunci : Eritrosit, Hemoglobin, Petani, Pestisida Daftar Bacaan : 49 (2002-2023)