%L repo7038 %D 2024 %I Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang %T GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK (PGK) DI POLI RAWAT JALAN RSUD MENGGALA, TULANG BAWANG %A MUHAMMAD KHADHAFI %X ABSTRAK Penyakit Ginjal Kronik (PGK) menempati urutan ke-12 setelah tuberculosis (TBC) sebesar 1,19 juta. Penyebab utama Penyakit Ginjal Kronik (PGK) bervariasi, dimana hipertensi dan diabetes menjadi yang paling umum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penggunaan obat pada pasien penyakit ginjal kronik di Poli Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Menggala, Tulang Bawang. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kuantitatif dengan menggunakan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Hasil dari penelitian gambaran penggunaan obat pada pasien penyakit ginjal kronik berdasarkan karakteristik sosiodemografi meliputi jenis kelamin paling banyak yaitu laki-laki 54%, pasien PGK paling banyak berusia 45-54 tahun dan 55-64 tahun yaitu 32%, tingkat pendidikan paling tinggi yaitu SMA 49% dan pekerjaan paling banyak yaitu petani 27%. Berdasarkan karakteristik klinis meliputi jumlah item obat paling banyak yaitu 6 item pada bulan pertama dengan persentase 39%, bulan kedua dengan persentase 35% dan bulan ketiga dengan persentase 41%. Penyakit penyerta paling banyak yaitu hipertensi dengan persentase 39,76%, kelas terapi paling banyak yaitu antihipertensi pada bulan pertama dengan persentase 37,61%, bulan kedua dengan persentase 40,61% dan bulan ketiga dengan persentase 40,87%. Zat aktif paling banyak diberikan dibulan pertama asam folat dengan persentase 15,96%, bulan kedua amlodipine dengan persentase 15,66% dan bulan ketiga candesartan dengan persentase 16,24%. Kata Kunci : Penggunaan Obat, Penyakit Ginjal Kronik (PGK), Rawat Jalan Daftar Bacaan : 47 (2008-2024)