%L repo7019 %X RINGKASAN Persalinan secara fisiologis menimbulkan rasa nyeri dengan intensitas yang berbeda di setiap individu. Dari rasa nyeri dapat menyebabkan ketidaknyamanan selama proses persalinan yang membuat waktu persalinan menjadi lama. Data Kementrian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2020 sebanyak 85-90% nyeri persalinan yang hebat dan di TPMB Fitriyana Trimurjo bulan Januari-Maret 2024 ada 30% (9 dari 30 ibu) salah satunya Ny.K usia 33 tahun. Hasil pengkajian : Ny. K tanggal 05 April 2024 mengeluh mulas dan nyeri perut bawah menjalar kepinggang, hasil PD 4 cm. Ibu tampak gelisah, mengerutkan dahi, nafas tidak teratur, hasil penilaian skala nyeri menggunakan Numeric Rating Scaleibu 7 (nyeri berat). Maka, diagnosa Ny.K usia 33 tahun G4P1A2 hamil 39 minggu inpartu kala I fase aktif dengan ketidaknyaman nyeri persalinan. Rencana asuhan yaitu melakukan asuhan sayang ibu untuk mengurangi ketidaknyamanan nyeri kala I fase aktif melalui terapi birth ball, bantu kelahiran bayi sesuai SOP APN, lakukan manajemen aktif kala III, pemantauan 2 jam pertama dan ajarkan mobilisasi dini ibu post partum. Pelaksanaan asuhan kebidanan dilakukan pada tanggal 05 April 2024, mengurangi ketidaknyamanan melalui terapi birth ball pada ibu bersalin kala I dilakukan pukul 05.10 WIB saat pembukaan serviks 5 cm dan berakhir pukul 08.10 WIB pembukaan 8 cm. Dilakukan 3 set dengan durasi 30 menit terapi birth ball selama kala I. Setelah dilakukan pemberian terapi birth ball pada setiap set lakukan evaluasi skala nyeri ibu dengan NRS. Set pertama belum ada pengurangan nyeri, set kedua turun 1 angka skala nyeri 7 menjadi 6, set ketiga dari skala 6 menjadi 5. Kala II berlangsung selama 30 menit, membantu pengeluaran bayi dan melakukan penilaian sepintas pukul 09.30 WIB, kala III berlangsung selama 8 menit, melakukan manajemen aktif kala III plasenta utuh pukul 09.38 WIB dan kala IV berlangsung selama 2 jam, melakukan pemantauan sampai 2 jam post partum pukul 11. 38 WIB. Evaluasi setelah diberikan asuhan pengurangan ketidaknyamanan nyeri kala I fase aktif dengan birth ball ibu dapat melewati persalinan kala I dengan tampak rileks serta terjadi percepatan pembukaan serviks yang berlangsung 5 jam dari pembukaan 4 cm pukul 04.00 WIB menjadi 10 cm (pembukaan lengkap) pukul 09.00 WIB. Penilaian menggunakan NRSskala nyeri ibu berkurang dari skala 7 menjadi 5 dan lebih efektif saat diberikan sentuhan serta relaksasi nafas dalam. Pukul 09.30 WIB bayi lahir spontan, menangis kuat, bergerak aktif, tubuh berwarna kemerahan dan jenis kelamin perempuan, Plasenta lahir lengkap pukul 09. 38 WIB. Pada jam 11.38 WIB perdarahan ibu dalam batas normal. Kesimpulan yang didapatkan setelah diberikan asuhan kebidanan mengurangi ketidaknyamanan nyeri kala I dengan terapi birth ball yang dialami Ny. K ketidaknyamanan sudah teratasi, maka diharapkan untuk TPMB dapat dijadikan sebagai alternatif yang dapat digunakan untuk mengurangi ketidaknyamanan nyeri persalinan kala I pada ibu bersalin. Kata Kunci : Nyeri persalinan, Birth Ball Exercise Daftar Bacaan : 35 (2009-2023) %I POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG %T ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN UNTUK MENGURANGI KETIDAKNYAMANAN NYERI PERSALINANDI TPMB FITRIYANA TRIMURJO %D 2024 %A AMELIA PUTRI