%L repo7010 %X ABSTRAK Mutu pelayanan kefarmasian sangat mempengaruhi kualitas pelayanan kesehatan, bahkan menjadi salah satu faktor penentu citra institusi pelayanan kesehatan di mata masyarakat. Sebagai indikatornya adalah lima dimensi penilaian atas tingkat kepuasan yakni kehandalan reability), ketanggapan (responsiveness), jaminan (assurance), empati (empathy) dan bukti fisik (tangibles). Puskesmas sebagai fasilitas pertama yang banyak digunakan oleh peserta BPJS harus memiliki mutu pelayanan kesehatan yang baik dan berkualitas guna memberikan kepuasan pada pasien. Kepuasan pasien dapat mempengaruhi minat untuk kembali ke puskesmas yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kepuasan pasien BPJS terhadap pelayanan kefarmasian di Puskesmas Rawat Inap Kedaton Bandar Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dimana peneliti membagikan kuisioner kepada pasien BPJS saat pasien sedang menunggu obat kemudian peneliti melakukan wawancara. Survei dilakukan pada pasien atau keluarga pasien yang menerima pelayanan obat di Puskesmas Rawat Inap Kedaton Bandar Lampung pada bulan Juni 2024. Berdasarkan Hasil Penelitian Data yang diolah menggunakan skala likert menunjukan bahwa Hasil persentase dari kepuasan berdasarkan 5 dimensi di dapatkan hasil persentase reablility (94%), responsive (94%), assurance (94%), empathy (94%), tangible (94%). Hasil dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasan pasien BPJS terhadap pelayanan kefarmasian di Puskesmas Rawat Inap Kedaton Bandar Lampung berdasarkan 5 dimensi kualitas pelayanan masuk kedalam kategori Sangat Puas dengan persentase sebayak 94%. Kata Kunci : Tingkat Kepuasan Pasien BPJS, Pelayanan Kefarmasian, Kedaton Bandar Lampung Daftar Bacaan : 18 (2002-2022) %I Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang %T TINGKAT KEPUASAN PASIEN BPJS TERHADAP MUTU PELAYANAN KEFARMASIAN DI PUSKESMAS RAWAT INAP KEDATON BANDAR LAMPUNG %D 2024 %A NADILA PUTRI HABIFASYA