@phdthesis{repo6949, title = {GAMBARAN SWAMEDIKASI PENGGUNAAN TANAMAN OBAT PADA MASYARAKAT DI KABUPATEN LAMPUNG UTARA PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2024}, school = {Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang}, month = {October}, year = {2024}, url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6949/}, author = {DINANTI, DARA AMANDA}, abstract = {ABSTRAK Swamedikasi merukapan upaya yang dilakukan oleh seseorang untuk mengobati penyakit ringan secara mandiri sebelum periksa ke dokter. Penyakit ringan yang biasanya diobati seseorang secara sendiri adalah sakit kepala, batuk, pilik, demam, sakit gigi dan peruk kembung. Swamedikasi dapat menggunakan obat OTC (Over The Counter) ataupun menggunakan tanaman obat. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai swamedikasi dengan menggunakan tanaman obat yang berdasarkan jenis kelamim, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan masyarakat, jenis penyakit yang diobati, jenis tanaman yang digunakan, bagian tanaman, jumlah tanaman dalam satu ramuan, tujuan pemanfaatan tanaman, cara memperoleh tanaman, informasi manfaat tanaman obat, cara mengolah tanaman, aturan minum tanaman dan alasan melakukan pengobatan dengan tanaman obat. Metode penelitian ini menggunakan metodesurvei dan dengan analisa deskriptif kuantitatif dengan mengumpulkan data-data primer berupa wawancara terpimpin menggunakan lembar kuesioner pada masyarakat desa dan kota di Kabupaten Lampung Utara Provinsi Lampung periode bulan Mei-Juni 2024. Teknik pengambilan sampel menggunakan quota sampling dengan jumlah sampel sebanyak 150 sampel yang meliputi 51 sampel merupakan masyarakat Desa dan 99 sanpel merupakan masyarakat Kota. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat desa dan kota yang menggunakan tanaman obat adalah perempuan sebanyak 78,43pada desa dan 71,71\%pada kota, usia di atas 50 tahun sebanyak 41,17\% pada desa sedangkan 32,32\%pada kota, pendidikan pada desa yaitu tamat SD dan SMA masing-masing 31,37\% sedangkan pada kota tamat SMA sebanyak 55,55\%. Jenis penyakit sebanyak 22 jenis pada desa dan 23 jenis pada kota, jenis tanaman obat yang digunakan sebanyak 37 jenis pada desa dan kota, Cara mengolah tanaman dengan cara direbus sebanyak 74,50\% pada desa dan 65,65\% pada kota, cara memperoleh tanaman pada desa dengan cara tidak membeli 84,31\% sedangkan kota paling banyak dengan cara membeli 59,59\%, informasi manfaat tanaman obat dari keluarga sebanyak 58,82\% pada desa sedangkan 44,44\% pada kota, alasan melakukan pengobatan lebih percaya dengan pengobatan secara alami sebanyak 82,34\% pada desa dan 59,59\% pada kota. Kata Kunci : Swamedikasi, Tanaman Obat, Desa, Kota Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung. Daftar Bacaan : 51 (1990-2023)} }