@phdthesis{repo6948, title = {PENGARUH PENAMBAHAN PENGAWET PADA SAMPEL AIR BERSIH TERHADAP PEMERIKSAAN KADAR NITRAT (NO3) DAN NITRIT (NO2)}, school = {Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang}, month = {October}, year = {2024}, url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6948/}, author = {LIZZA, IRMA}, abstract = {ABSTRAK Air memiliki peran penting dalam kehidupan dan pengawetan sampel air sangat penting untuk analisis kimia dan mikrobiologi yang akurat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan pengawet H2SO4 hingga pH {\ensuremath{<}} 2 terhadap kadar nitrat dan nitrit dalam sampel air bersih. Metode yang digunakan adalah eksperimen laboratorium dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis sesuai SNI 3554-2015. Sampel air dibagi menjadi dua kelompok: satu kelompok diberi pengawet dan yang lainnya tidak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar nitrat pada sampel tanpa pengawet memiliki rata-rata 8,500 mg/L, sedangkan dengan pengawet adalah 5,105 mg/L. Kadar nitrit pada sampel tanpa pengawet rata-rata 0,258 mg/L dan dengan pengawet 0,053 mg/L. Hasil analisis statistik dengan uji T berpasangan menunjukkan adanya perbedaan kadar nitrat dan nitrit yang diberi pengawetan dan tidak diberi pengawetan pada sampel air bersih, dengan korelasi masing-masing 89,5\% dan 70,8\%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan pengawet H2SO4 dalam sampel air bersih berpengaruh secara signifikan terhadap kadar nitrat dan nitrit. Kata Kunci: Pengawetan air, kadar nitrat, kadar nitrit, spektofotometri, H2SO4 Daftar Bacaan: 24 (2005 - 2023)} }